Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekjen PAN: Pancasila Merekatkan Anak Bangsa

Sekjen PAN: Pancasila Merekatkan Anak Bangsa
Ilustrasi. (net)
Rabu, 31 Mei 2017 14:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setiap tanggal 1 Juni kita bangsa Indonesia akan memperingati hari yang sangat penting, yakni Hari Lahir Pancasila. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tersebut, mulai tahun 2017 telah ditetapkan setiap tanggal 1 Juni menjadi hari libur nasional.

Ketetapan tersebut dibuat berdasarkan Keputusan Presiden No. 24/2016. Libur nasional yang disambut gembira masyarakat ini tentu tidak ditetapkan begitu saja, melainkan penuh dengan pertimbangan penting bangsa dan negara.

Adapun yang menjadi pertimbangan Keppres ini ditetapkan karena Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia harus diketahui asal usulnya oleh bangsa Indonesia, dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi, sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lebih dari itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan Pancasila adalah ideologi negara yang mana nilai-nilai dasarnya harus mampu dicerminkan dalam perilaku sehari-hari oleh anak cucu bangsa ini.

"Di dalam Pancasila, bangsa kita menemukan persamaan yang merekatkan kita sebagai warga Nusantara. Perbedaan yang hadir di tengah-tengah kita justru menunjukkan kekayaan kita sebagai bangsa dari aspek kultural, religi dan tradisi," kata Eddy, Rabu, (31/05/2017).

Eddy juga mengajak kita anak-anak bangsa untuk tetap mengeratkan tangan dan saling berjalan beriringan dalam menjaga kerukunan dan kebhinekaan yang ada di Indonesia. Melihat hari-hari ini perpecahan semakin menjadi-jadi dikarenakan isu SARA yang di besar-besarkan, Eddy mengingatkan bahwa anak bangsa perlu untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.

"Sebagai bangsa yang besar, kita wajib menjaga kerukunan dan saling menghormati terhadap sesama. Karena bagaimanapun juga kita tetap bersaudara dalam ruang lingkup NKRI," tambahnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan jatuh besok sudah semestinya menjadi alarm bagi kita semua untuk kembali meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang ideologi bangsa Indonesia.

Tidak hanya itu, momentum Hari Lahir Pancasila ini juga akan lebih bermakna jika masyarakat Indonesia terkhusus anak-anak muda bangsa terus mencintai keberagaman yang ada di dalam negeri ini. Mencintai perbedaan dan menjaga kerukunan di bumi pertiwi. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77