Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Albert Sutanto: Medali Emas ISG Sangat Berharga

Albert Sutanto: Medali Emas ISG Sangat Berharga
Istimewa.
Jum'at, 19 Mei 2017 16:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BAKU - Pelatih Tim Renang Indonesia, Albert C Sutanto menyebut medali emas yang diraih I Gede Siman Sudartawa dan Gagarin Nathanael di Islamic Solidarity Games (ISG) IV Baku Azerbaijan sangat berharga. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah perenang yang terbiasa berkompetisi di Eropa.

"Medali emas yang diraih Siman dan Gagarin itu sangat berharga sekali. Sebab, mereka meraih prestasi dengan mengalahkan perenang-perenang dari Turki, Syria, dan tuan rumah Azerbaijan yang tergolong kelasnya Eropa," kata Albert C Sutanto di sela-sela acara jamuan makan malam bersama atlet timnas Indonesia di Atatur Park Baku, Azebaijan, Kamis (18/5/2017).

Medali emas pertama Indonesia yang diraih Gagarin Nathaniel pada nomor 200M Gaya Dada putra, kata Albert, di luar dugaan.

"Sebetulnya medali emas nomor 200M Gaya Dada putra itu bukan suatu target. Tapi, Gagarin secara mengejutkan mampu bersaing dan menangnya pun sangat sedikit, hanya 10/100 detik,” ujarnya.

Berbeda dengan I Gede Siman Sudartawa yang memang ditargetkan untuk merebut medali emas pada nomor 100M Gaya Bebas. Namun, Siman yang tampil percaya diri itu mampu menjadi bintang setelah merebut emas keduanya atau emas ketiga yang disumbangkan bagi kontingen Indonesia dari nomor 50M Gaya Punggung sekaligus memecahkan rekor nasional.

"Ini memang luar biasa. Siman yang bersaing dengan perenang kelas Eropa mampu menjuarai nomor 50M Gaya Punggung sekaligus memecahkan rekor nasional,” katanya.

Lebih jauh, Albert mengaku timnya sebenarnya buta dengan peta kekuatan lawan. Sebab, diasebagai pelatih di ISG ini baru dua kali mengikutinya, yang pertama di Palembang dan kedua kali ini di Azerbaijan.

"Saat Indonesia tuan rumah ISG Palembang 2013, mereka tidak turun terlalu banyak. Contohnya, Turki yang menargetkan juara umum di ISG kali ini tampil full team dengan menurunkan perenang andalannya,” kata Albert.

Dari cabang renang, Indonesia meraih 3 emas, 17 perak dan 13 perunggu.Selain renang, cabang angkat besi juga jadi andalan dengan 3 emas dan 4 perak. Medali emas diraih Surahmat, Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan. Sementara medali perak oleh M Purkon, Dewi Safitri, Accheddya dan Nurul Akmal.

"ISG ini, kita jadikan try out tim dimana perkembangan prestasi para lufter sudah sesuai dengan track yang kita harapkan hasilnya. Selanjutnya, kita akan fokuskan pelatnas untuk memenuhi target di SEA Games Malaysia, 19-31 Agustus 2017. Seluruh lifter harus bisa mencapai angkatan terbaiknya saat tampil nanti," kata Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Alamsyah Wijaya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/