Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Menuju Pusat Busana Muslim di Sulsel, Pemkot Parepare Kembangkan Aksesoris Berbahan Kerang

Menuju Pusat Busana Muslim di Sulsel, Pemkot Parepare Kembangkan Aksesoris Berbahan Kerang
Pembukaan seminar Ethnik Indonesia di Balai Ainun Habibie. (GoNews.co/Muslikhin)
Kamis, 11 Mei 2017 10:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PAREPARE - Pemerintah Kota Parapare, melalui Dekranasda dan Tim Penggerak PKK Kota Parepare, tetap konsisten dalam mewujudkan kotanya sebagai salah satu tujuan wisata dan pusat budaya serta pusat busana muslim di Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan dalam sambutan pembukaan seminar Ethnik Indonesia yang mengambil tema "Ethnik Dalam Busana Muslim" di Balai Ainun-Habibie, Kamis (11/5/2017) siang ini.

"Kita tetap konsentrasi untuk mewujudkan kota Parepare sebagai pusat wisata, budaya dan busana muslim di Sulawesi Selatan. Banyak yang bisa digali disini, salah satunya adalah baju tradisional "Bodo" serta aksesoris yang bisa menggunakan bahan alami asli Parepare," tukasnya.

Dikelilingi lautan dan wisata bahari, Kota Parepare kata Erna, memiliki kekayaan yang melimpah. Salah satunya adalah banyaknya kerang-kerang disepanjang pantai, yang bisa diolah menjadi kerajinan seperti gelang, kalung, dan aksesoris lainnya.

"Semua yang berasal dari alam seperti kerang, sutera, tenun khas daerah, bisa kita olah menjadi fashion islami yang kita harapkan juga bisa mewujudkan cita-cita kita yakni menjadikan kota yang kita cintai ini menjadi pusat busana muslim di Sulawesi Selatan," tandasnya.

"Untuk itu, kepada ibu-ibu yang hadir, saya minta untuk semangat dalam mengikuti seminar ini. Apalagi kita juga kedatangan para tamu atau narasumber yang kebetulan para desainer kondang, seperti Ida Leman, Raizal Boyoung dari KDEI Jakarta," tukasnya.

Sementara itu, Walikota Parepare Taufan Pawe dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kominfo Parepar H. Zahrial Djafar mengatakan, bahwa Parepare saat ini merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan, yang banyak dikunjungi wisatawan. Untuk itu dirinya berharap, agar pihak Dekranasda Kota Parepare dan Dinas Pariwisata bisa bersinergi melakukan terobosan-terobosan baru guna mempromosikan kota Parepare.

"Banyak yang bisa diangkat, banyak yang bisa dipromosikan. Kita sangat bangga dan senang, karena salah satu seminar ini juga digagas Dekranasda. Setelah seminar ini, saya berharap, ilmu bisa diserap dan bisa diterapkan dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Parepare," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77