Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
19 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
19 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
19 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
19 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
18 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

200 Lebih Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Ini Kata Ketua DPR RI

200 Lebih Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Ini Kata Ketua DPR RI
Ketua DPR RI, Setya Novanto. (istimewa)
Sabtu, 06 Mei 2017 14:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Peristiwa kaburnya kurang lebih 200 tahanan Rutan Kelas II B Pekanbaru pada Jumat (5/5/2017), telah menyita perhatian publik. Tak terkecuali Ketua DPR RI Setya Novanto.

Menanggapi insiden tersebut, Setnov mengatakan, bahwa kejadian itu menambah deretan persoalan yang harus benahi bersama. "Para tahanan yang didominasi narapidana Narkoba dan berbagai pelaku tindakan kriminal ringan lainnya tersebut, membuka mata kita tentang pentingnya memikirkan ulang konsep pembinaan bagi para narapidana," ujar Setya Novanto melalui pesan elektroniknya yang diterima redaksi GoNews.co, Sabtu (6/5/2017).

Menurutnya, kejadian ini bukan untuk yang pertama kalinya. Rata-rata persoalan akut yang menjadi sumber masalah adalah perbandingan antara penghuni Rutan maupun Lapas yang jauh dari kata seimbang.

"Bahkan hampir semuanya saya dengar telah melebihi kapasitas. Kepala Rutan Pekabaru bahkan menyatakan jumlah personil pegawan di rutan hanya berkisar puluhan dengan jumlah ribuan Napi," tandasnya.

Di berbagai daerah di Indonesia kata Setnov yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu, persoalan yang sama juga sedang dialami, sehingga tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut akan terulang, sebagaiamana kejadian-kejadian sebelumnya.

"Kita tentu saja prihatin dan perlu memikirkan jalan keluar bersama yang bisa memenuhi kebutuhan dan didasarkan atas kemampuan keuangan dan sumber daya negara. Banyak analisa dari para pihak yang berkembang, mulai dari pentingnya penambahan kapasitas, penambahan personil, hingga merumuskan sistem pembinaan yang mampu mengakomodasi dan menyeimbangkam kebutuhan di Rutan maupun Lapas," tandasnya.

"Apapun solusi yang diberikan, saya memandang sudah saatnya sistem pembinaan dirumuskan bersama. Kita tentu tidak bisa memandang sederhana dengan menyalahkan Rutan, Lapas, apalagi sekedar menimpakan kesalahan kepada para Napi. Dalam sistem pembinaan, berbagai aspek harus dipertimbangkan," timpalnya lagi.

Di luar itu, Setya Novanto juga mengaku, dirinya mengapresiasi langkah-langkah sigap aparat kepolisian, TNI dan pemerintah serta masyarakat yang membantu memulangkan kembali para Napi ke dalam tahanan.

"Sambil kita mencari solusi yang lebih cepat, efektif dam efesien dari berbagai sudut pandang. Sebagai Ketua DPR, saya akan mengagendakan pembicaraan khusus terkait pemikiran-pemikiran yang berkembang paska kejadian ini. Bagaimanapun, mindset kita adalah pembinaan yang membuat para pelaku tindakan kriminal kembali ke jalan yang benar. Upaya tersebut harus dijalankan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk penghargaan terhadap hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap warga negara," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/