Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kunjungi Bukittinggi, Menpan RB Dorong Pemko Bukittinggi untuk Capai LAKIP dengan Nilai A

Kunjungi Bukittinggi, Menpan RB Dorong Pemko Bukittinggi untuk Capai LAKIP dengan Nilai A
Menpan RB, Asman Abnur beserta rombongan disambut Walikota Bukittinggi H.M Ramlan Nurmatias, Forkopimda Bukittinggi dan Kepala SOPD Bukittinggi, Jumat 28 April 2017.
Sabtu, 29 April 2017 15:47 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur beserta rombongan yang berjumlah 10 orang menggelar agenda temu ramah dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Bukittinggi, Jumat 28 April 2017.

Agenda temu ramah dengan Menpan RB tersebut juga dihadiri oleh Staff Ahli Menteri, Shadiq Pasadique, Sekretaris DPD Pan Provinsi Sumbar, Taslim Chaniago, Kabiro Humas Kementrian PAN RB Agussalim, Kabiro Protokol Sekretariat Provinsi Sumbar, Walikota Bukittinggi, H.M Ramlan Nurmatias, Kapolres Bukittinggi. AKBP Arly Jembar Jumhana, Kasdim 0304/Agam Mayor Indra Jayadi, Ketua Pengadilan Agama Sudirman, Wakil Ketua PN Bukittinggi, para Kepala SOPD Pemko Bukittinggi, Ketua Fraksi Partai PAN kota Bukittinggi, M Nur Idris.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Ramlan memaparkan tentang ASN di Pemko Bukittinggi yang saat ini berjumlah sebanyak 2500 orang. Dengan rincian, ASN golongan 1 berjumlah sekitar 100 orang, sementara itu ASN golongan 2 berjumlah sekitar 500 orang, golongan 3 sekitar 1600 orang, dan golongan 4 sekitar 200 orang. Ramlan juga mengakui terjadi penumpukan pada golongan 3. Sehingga, beberapa pekerjaan jadi terkendala karena terjadinya egoisme antar sesama yang merasa golongannya tinggi. Dampaknya sesama mereka tidak mau mengerjakan hal - hal yang sifatnya sederhana dalam pekerjaan, seperti menjadi kurir, juru ketik dan arsip surat. Kemudian Ramlan juga menyebutkan, saat ini tenaga kontrak, tenaga teknis melalui SK Walikota juga tercatat berjumlah sebanyak 75 orang, sedangkan untuk tenaga kontrak melalui kepala dinas berjumlah sebanyak 35 orang.

Dikatakan juga oleh Ramlan, Pemko Bukittinggi telah menjalankan Peraturan Pemerintah 18 tahun 2016 tentang perubahan SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) menjadi OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) dan Bukittinggi telah menjalankan aturan tersebut. Telah diserahkannya beberapa kewenangan daerah kepada pemerintah pusat dan provinsi serta melakukan lelang jabatan dan telah melantik pejabat struktural eselon 2.

Menpan RB Asman Abnur menjelaskan bahwa setiap daerah yang ingin maju, tergantung kepala daerahnya mau dibawa kemana daerahnya. Badan kepegawaiannya juga diminta untuk membuatkan basic latar belakang pendidikan /disiplin ilmunya. Setelah itu, barulah ditempatkan pada SOPD yang tepat agar kinerjanya profesional dan sesuai dengan visi misi walikota.

Dalam hal ini, Menpan RB juga menekankan bahwa untuk kepala daerah harus fokus mengurus daerahnya melalui beberapa program nasional seperti E-Gevorment, E Budgeting, Pelayanan Publik, Kinerja Bagus, serta Nilai Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) yang baik. Karena Kota Bukittinggi baru memperoleh nilai CC. Artinya, banyak kegiatan tidak sinkron dan nyambung dengan program, seperti suatu kegiatan yang masuk dalam anggaran / DPA namun tidak jalan serta adanya permainan dari kepala SOPD dengan pihak luar .

Diterangkan juga oleh Asman Abnur ke depan program kementerian nantinya hanya 2 jenis ASN yaitu Pegawai Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Pengangkatan kepala dinas karena balas jasa maupun mengangkatan tenaga honor melalui balas jasa politik agar dihindari oleh kepala daerah dengan tujuan mengurangi ASN yang tidak berkualitas."Jika tidak berkualitas tentu akan menjadi beban pada anggaran saja nantinya. Kinerja tidak maksimal anggaran daerah habis. ASN diharapkan mampu menjadi kunci kemajuan daerah dengan catatan kepala daerahnya serius dan ASN nya juga profesional,"ungkapnya.

Terakhir, Menpan RB juga kembali menekankan agar Kota bukittinggi terus meningkatkan Pelayanan publik lebih baik, perbaiki LAKIP menjadi nilai A.

Selain itu, benahi Bukittinggi dengan baik tanpa sampah, pendestrian yang baik, taman yang cantik sehingga Bukittinggi menjadi tempat tujuan daerah lain untuk belajar dan Asman Abnur juga berkomitmen untuk siap menjual Bukittinggi sebagai kota percontohan dalam birokrasi kepada daerah - daerah lain, tukasnya.(**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/