Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegat Perampok Kabur dari Rumahnya, Pemuda di Bukittinggi Ini Terkapar Bersimbah Darah Ditusuk oleh Pelaku

Cegat Perampok Kabur dari Rumahnya, Pemuda di Bukittinggi Ini Terkapar Bersimbah Darah Ditusuk oleh Pelaku
Tempat terjadinya penusukan korban Fadli (25) di jalan Kinantan No 18 A, Pintu Kabun, MKS, Bukittinggi, Kamis 20 April 2017 sekira pukul 18.30 WIB. (courtesy PR)
Kamis, 20 April 2017 21:40 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Bermaksud mengejar dan menghadang pencuri di rumahnya, seorang pemuda bernama Fadli (25) tiba- tiba ditusuk oleh pelaku perampokan, di depan halaman rumahnya yang berada di jalan Kinantan, Kelurahan Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan Bukittinggi, Kamis 20 April 2017, sekira pukul 18.30 WIB.

Karena tusukan di bagian dada atas dekat leher tersebut, Fadli langsung terkapar bersimbah darah dan pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Ibu korban Rosna Juwita (68) yang biasa dipanggil Ni Ta yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang urut dan warga yang melihat peristiwa itu segera memberikan pertolongan kepada korban dengan melarikan korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM), Bukittinggi.

Namun malang, saat baru saja mendapat pertolongan medis di RSAM, korban telah menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Zahari Almi menyebutkan di tempat kejadian perkara (tkp), saat ini pelaku utama dari kasus ini baru kita simpulkan berjumlah satu orang. Dikatakan juga oleh Zahari Almi, kronologis kejadian menurut ibu korban berawal saat otk memasuki rumah mereka, tanpa diketahui oleh pemilik rumah.

Zahari Almi juga menyebutkan pelaku datang ke rumah korban beserta seorang wanita dan membawa satu orang anak kecil dengan alasan untuk minta diurut/ dipijit. Kemudian korban Rosna Juwita menyatakan kepada pelaku bahwa saat ini dia tidak bisa memijit, karena habis acara pernikahan anaknya.

Setelah mendengar penjelasan korban, pelaku pergi dari rumahnya dan korban pun langsung menutup pintu rumahnya dan pergi ke rumah yang satu lagi (berada di samping tkp). Sekira pukul 18.30 WIB korban pergi ke rumahnya dengan tujuan untuk mengambil wudhu dan Shalat Maghrib di dalam rumahnya. Namun setelah korban berada di dalam rumahnya dan menuju kamar mandi, pada saat itu korban melihat seorang laki-laki sedang memeriksa isi lemarinya yang terletak di dalam kamar.

Mengetahui aksinya dipergoki pemilik rumah, pelaku langsung menyekap korban sehingga korban terjatuh di lantai ruangan tamu dan korban langsung berteriak minta tolong.

Pada saat korban berteriak minta tolong, pelaku langsung menarik kalung emas yang dipakai oleh korban dan langsung melarikan diri dari rumah korbannya.

Saat mendengar teriakan korban, anak korban yang bernama Fadli yang sehari-harinya menjadi Pegawai Honor di Dinas PU Kabupaten Mentawai langsung melompat dari dalam rumah sebelah dan mengejar pelaku. Saat berhasil mengejar pelaku, sekitar jarak 10 meter dari rumahnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan Fadli. Pada saat itulah pelaku langsung menusukkan senjata tajam ke leher bagian bawah korban yang korban langsung terkapar. Melihat korbannya bersimbah darah, pelaku kemudian langsung berlari ke arah mobil (belum diketahui jenisnya) dan pergi dari tkp, ungkap Kapolsek.

Atas peristiwa ini, kami menghimbau kepada warga Bukittinggi dan sekitarnya untuk tetap waspada jika bertemu orang yang belum dikenal, dan jangan memakai perhiasan mencolok yang bisa mengundang terjadinya tindakan kriminal pada pemiliknya, tandasnya.

Walikota Bukittinggi H.M Ramlan Nurmatias yang mendapat laporan terjadinya peristiwa itu juga menyempatkan diri melihat jenazah Korban Fadli di RSAM. Sembari menemui keluarga korban dan mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya peristiwa tersebut, Wako Ramlan juga berharap pelakunya segera dapat ditangkap oleh pihak berwajib.(**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/