Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Ternyata, Dalang Pembakar Rumah di Tuntungan Seorang Wanita

Ternyata, Dalang Pembakar Rumah di Tuntungan Seorang Wanita
Erpina boru Sinuhaji (tengah) keponakan Gandhi Ginting, keluarga korban pembakaran di Tuntungan, saat berada di Mapolrestabes Medan
Rabu, 19 April 2017 10:02 WIB
Penulis: Kamal

MEDAN-Ghandi Ginting (60) suami dari Merita boru Sinuhaji (58) satu dari empat korban pembakaran di Jalan Pertanian Lingkungan I Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Medan Tuntungan pada Rabu, (5/4/2017) silam tidak mampu menyembunyikan kesedihannya ketika mengahadiri siaran pers kasus pembakaran rumah yang menewaskan anggota keluarganya di Mapolrestabes Medan.

Dengan terisak, kepada GoSumut, ia menceritakan bahwa antara keluarganya dan pelaku telah lama saling mengenal. Namun, dirinya tidak menyangka tersangka tega berbuat sekeji itu kepada keluarganya meskipun sejak awal, ia telah menduga bahwa Jaya Mita boru Ginting merupakan dalang dari pembakaran itu.

"Dari semula saya sudah mengetahui jika dia pasti pelakunya. Namun, saya tidak menyangka dia senekat itu," kata Gandhi.

Padahal, pensiunan pegawai PLN ini menambahkan, bahwa otak pelaku masih termasuk keluarga besarnya. "Dia ini (pelaku) keluarga kami juga. Tega kali dia bunuh bibinya sendiri," sesalnya.

Senada dengan itu, Erpina boru Sinuhaji (36) penduduk Jalan Medan Pancur Batu Lauchi, keponakan dari Gandhi sangat mengecam aksi pelaku yang sering datang dan bertemu di rumah mereka sebelum munculnya kisruh terkait kasus tanah itu.

"Pelaku itu sudah macam keluarga besar kami juga memang. Tapi semenjak ribut tanah itu dan hingga sampai ke Pengadilan Negeri Medan, kami menang atas tanah itu, dia mulai melakukan teror kepada kami," bebernya.

Kepada petugas, ia sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian Resor Kota Besar yang dalam waktu relatif singkat berhasil mengungkap kasus pembakaran dan mengamankan lima dari sembilan tersangka. Namun, ia berharap para pelaku dihukum seberat - beratnya. "Semua ini kami serahkan kepada pihak berwajib. Saya berharap, para pelaku dihukum seberat - beratnya," harapnya sembari menyeka air mata yang menetes di wajahnya.

Sebagaimana diketahui, dalam waktu relatif singkat, Polrestabes Medan berhasil mengamankan lima dari sembilan tersangka termasuk otak pembakaran yang menewaskan empat orang yang terdiri dari satu leluarga di Medan Tuntungan pada Rabu, (5/4/2017) lalu.

Begitupun, tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus masih melakukan perburuan terhadap empat tersangka yang identitasnya telah diketahui itu.

Editor:Wen
Kategori:Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/