Menjambret di Angkot Kota Padang dan Sandera Supir, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

PADANG - Terinspirasi penyanderaan diatas angkot yang terjadi di Jakarta, kejadian nyaris sama juga terjadi di Padang. Aksi Jambret semakin mengkhawatirkan di Kota Padang. Tidak hanya mengambil barang milik korban, pelaku juga menyandera sopir angkot.

Pelaku, akhirnya babak belur hingga kritis dihajar masa setelah melakukan penodongan menggunakan pisau ke leher sopir angkot jurusan Indarung. Penodongan tersebut berawal saat seorang wanita Meldia Adek Syaputri (17) HP miliknya dirampas oleh pelaku diketahui bernama Radit (19) diatas angkot jurusan tabing saat berada dikawasan Pasar Raya Padang. Usai merampas, pelaku langsung melarikan diri ke angkot jurusan Indarung.

Tak ingin HP-nya dibawa kabur pelaku, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan toko di kawasan Pasar Raya Padang tersebut langsung mengejar pelaku dan menghadang mobil angkot berwarna merah jurusan Indarung tersebut. Karena ditodong pelaku, sopir angkot bernama Heru (20) tersebut menabrak korban.

''Saya lagi diatas angkot mau pulang, lagi megang handphone dan direbut sama pelaku, terus saya kejar, jadi dia naik keatas angkot jurusan Indarung terus saya hadang, tapi ditabrak sama angkotnya, seperti disengaja,'' ucap korban dikutip redaksisumbar.com.

Melihat kejadian tersebut, ratusan warga langsung mengejar pelaku dan menjadi bulan-bulanan masa hingga babak belur berlumuran darah dibagian kepala serta mengalami kritis, petugas kepolisian Resort Kota padang yang mengetahui kejadian tersebut berhasil mengamankan pelaku ke kantor dari tangan masa yang telah geram akibat perbuatannya.

''Tersangka sudah kita amankan ke RS Bhayangkara, dan korban sendiri sudah dirawat di RST Reksodhiwiryo untuk perawatan, dan sang sopir serta saksi-saksi sudah kita minta keterangannya,'' ucap Kompol Daeng Rahman, Kasat Reskrim Polresta Padang.

Sementara itu, seperti diberitakan harianhaluan.com, korban hingga saat ini masih dalam penanganan medis di RST mengalami lecet dibagian badan, tangan dan kaki akibat tertabrak mobil angkot.

Sementara pelaku, akibat dari amukan masa tersebut pelaku tidak sadarkan diri karena mengeluarkan banyak darah dan dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Sedangkan sopir angkot jurusan Pasar Raya Indarung nomor polisi BA 1740 BU yang sempat disanderta, masih diperiksa pihak kepolisian.

Sementara itu Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Reskrim Kompol Daeng Rahman mengatakan pelaku jambret sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sedangkan korban menurut informasi warga telah dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Reksodiwryo, dan sopir angkot masih diperiksa.

Sementara itu Heru sopir angkot mengatakan, saat itu pelaku jambret naik ke angkotnya dan mengancamnya supaya menjalankan mobil. Karena berada dibawah ancaman ia terpaksa menabrak korban. ***