Home  /  Berita  /  Hukum
Nasional

Muhammadiyah Kecam Teror Brutal Terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan

Muhammadiyah Kecam Teror Brutal Terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan
Novel Baswedan saat memberikan keterangan pada sidang megakorupsi KTP-el. (tempo.co)
Selasa, 11 April 2017 08:45 WIB
JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel disiram air keras oleh seseorang usai shalat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa pagi. 

Mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang mendapat kabar tersebut segera meluncur ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, tempat Novel Baswedan dirawat.

Selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyatakan sikap organisasinya. ''Muhammadiyah mengecam keras pelaku teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang saat ini sedang memimpin satgas skandal korupsi politik e-KTP,'' ujarnya kepada Tempo, Selasa pagi, 11 April 2017.

Busyro mengatakan, teror terhadap Novel Baswedan merupakan bukti, bahwa kekuatan-kekuatan kontra KPK saat ini semakin brutal dan riil melakukan teror. “Bukan saja terhadap Novel Baswedan, tapi seluruh jajaran KPK,” kata Busyro Muqoddas, geram.

Menurut Busyro, ini bukan teror pertama yang dialami Novel. “Sudah berkali-kali Novel Baswedan ditabrak, dan sekarang disiram air keras,” kata Busyro. Tahun lalu, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Novel juga dipidanakan atas meninggalnya tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004. Semua teror datang setelah Novel memimpin penyidikan berbagai kasus besar, di antaranya kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian. Novel sekarang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP.

Busyro menegaskan, sudah saatnya Presiden Joko Widodo turun tangan. ''Presiden Jokowi harus turun tangan langsung dengan membentuk tim bersama untuk mengusut kasus ini,'' kata Busyro.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Hukum, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/