Versi Globe Asia, Ini 10 Orang Terkaya Indonesia Tahun 2017

JAKARTA - Globe Asia kembali merilis daftar orang terkaya di Asia. Sejumlah nama taipan Indonesia masuk dalam daftar orang kaya Asia yang dirilis Globe Asia tersebut.

Berikut ini 10 orang terkaya Indonesia tahun 2017 versi Globe Asia:

1. Robert Hartono (75 tahun) dan Michael Hartono (76 tahun)

Hartono bersaudara menduduki peringkat pertama orang Indonesia paling kaya. Kekayaannya mencapai 14,8 miliar dolar AS dari bisnis rokoknya Djarum, BCA, industri dan bisnis peralatan lain yang dibutuhkan.

Hartono bersaudara berbisnis retail sampai bank. Mereka selalu menduduki peringkat tinggi sebagai orang kaya dalam daftar orang kaya Indonesia versi Globe Asia selama enam tahun.

Industri rokok Djarum masih menjadi produsen rokok terbesar nomor tiga di Indonesia. Mereka sering menjadi sponsor berbagai acara olahraga seperti basket.

2. Anthoni Salim (67 tahun)

Anthoni Salim memiliki kekayaan sebesar 11 miliar dolar AS. Ia merupakan pebisnis kelas dunia.

Ia baru saja bekerja sama dengan Lotte Group Korea untuk meluncurkan portal e-commerce pada 2017. Dengan 11 ribu outlet Indomaret yang dimilikinya ia bermain peran sentral dalam strategi e-commerce.

Menurut Star Online, Anthoni juga mengakuisisi saham substansial Cab Cakaran Corp. Bhd. (CAP). Sebuah perusahaan produk unggas dan pemegang franchise dari restoran Kyros Kebab.

Ia juga mengoperasikan perkebunan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit, perkebunan gula, pabrik tepung.

3. Eka Tjipta Widjaja (93 tahun)

Eka Tjipta Widjaja memiliki kekayaan sebesar 10,5 miliar dolar AS. Eka merupakan pemenang sejati bisnis di Indonesia.

Ia datang ke Indonesia sebagai imigran miskin dari Cina. Kemudian di Indonesia ia membangun kerajaan bisnis besar.

Ia merupakan pemilik Sinar Mas Group, perkebunan kelapa, pulp, kertas, properti, keuangan, energi.

4. Susilo Wonowidjojo (59 tahun)

Susilo Wonowidjojo memiliki kekayaan sebesar 10 miliar dolar AS. Ia setia dalam bisnis rokok. Ia merupakan pemilik Gudang Garam Tbk.

Perusahaannya juga menunjuk agen pemasaran digital Growmint untuk membantu melaksanakan strategi pemasaran digital untuk rokok GG Mild dan GG merek Mild Shiver.

5. Chairul Tanjung (54 tahun)

Chairul Tanjung memiliki kekayaan sebesar 4,8 miliar dolar AS. Ia merupakan pemilik CT Corp, bisnis media, bisnis perbanka, retail.

Tak pernah diam, Chairul pada Januari membuat perjanjian dengan media global CNBC untuk meluncurkan CNBC Indonesia. Ia menguasai berbagai bisnis media antara lain Trans TV, Trans 7, TransVision, Detik, CNN Indonesia. Selain bisnis media ia juga bisnis properti dan taman bermain.

6. Sri Prakash Lohia (63 tahun)

Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan sebanyak 4,1 miliar dolar AS. Sebagai kepala dan managing director Indorama Corp yang memproduksi polister terbesar di dunia, Lohia membangun perusahaan paling global di dunia.

Lohia mengubah Indorama dari produsen tekstil menjadi produsen petrokimia raksasa dan produsen polyethylene terephthalate (PET) resin terbesar dunia untuk membuat botol plastik melalui Indorama Ventures Plc berbasis di London.

PET memperluas operasinya di Eropa dengan mengakuisisi Compania Espanola de Petroleos Group (CEPSA) di dekat Cadiz selatan Spanyol.

7. Putera Sampoerna (66 tahun)

Putera Sampoerna memiliki kekayaan 3,5 miliar dolar AS. Usai menjual bisnis rokoknya satu dekade lalu, Putera Sampoerna fokus mempromosikan kewirausahaan, pendidikan, pemberdayaan perempuan.

Awal tahun ini, Sampoerna Wirausaha yang dikenal sebagai Mekar membuat perjanjian dengan HIPMI untuk menyediakan pinjaman lunak bagi UMKM.

8. Aburizal Bakrie (68 tahun)

Aburizal Bakrie memiliki kekayaan sebanyak 2,5 miliar dolar AS. Ia sering dikenal dengan sebutan ABR.

Ia merupakan penguasa saham Bakrie & Brothers. Grup bisnis yang bergerak di bidang tambang batu bara, media, manufaktur, telekomunikasi, perkebunan, properti.

Namun perusahaan Bakrie dibayangi oleh hutang sejak beberapa tahun terakhir terutama di tambang batubara Bumi Resources.

9. Eddy William Katuari (64 tahun)

Eddy William Katuari memiliki kekayaan sebesar 2,4 miliar dolar AS. Ia merupakan pemilik Wings Group salah satu perusahaannya memproduksi Mie Sedap. Mie Sedap merupakan salah satu merek top di Indonesia.

Dikemudikan oleh William, Wings Group menjadi produsen consumer goods paling besar di Indonesia. Mereka memproduksi deterjen, mie, dan kopi. Produknya dipasarkan di lebih dari 80 negara dan sangat kuat di Timur Tengah dan Afrika.

10. Sukanto Tanoto ( 66 tahun)

Sukanto Tanoto memiliki kekayaan 2,2 miliar dolar AS. Ia merupakan pemain utama dalam bisnis LNG global. Di bawah Pacific Oil and Gas ia melakukan operasi Kanada, Indonesia, dan Cina.

Melalui Royal Golden Eagle (RGE) ia memperluas bisnis minyak kelapa sawit. Sedangkan ia memperluas bisnis pulp dan kertasnya di bawah APRIL.***