Home  /  Berita  /  Umum

Kenapa Menpar Arief Yahya Lebih Utamakan Bono sebagai Andalan Pariwisata Riau? Ini Alasannya

Kenapa Menpar Arief Yahya Lebih Utamakan Bono sebagai Andalan Pariwisata Riau? Ini Alasannya
GoNews.co
Kamis, 16 Maret 2017 21:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kementerian Pariwisata secara resmi melaunching Event Riau Menyapa Dunia 2017 di Gedung Sapta Pesona, Kamis (16/3/2017) malam.

Dari tiga event yang resmi dilaunching, secara mengejutkan Menteri Arief Yahya ingin Bono Pelalawan menjadi destinasi unggulan dan yang paling menjadi perhatian utama Pemprov Riau.

Menurut Menpar Arief, setelah pihaknya meneliti dan timnya juga turun langsung, Bono dinilai layak menjadi salah satu destinasi internasional. "Setiap daerah wajib memiliki satu destinasi yang bertaraf internasional. Dan saya melihat Bono memiliki syarat itu," ujar Arief Yahya yang juga ahli dalam merketing itu.

Untuk itu kata dia, pihaknya juga berjanji akan kembali mengirim tim ahlinya ke Bono. "Iya secara promosi visual, sepertinya Riau belum mampu membuat video yang bagus dalam artian bisa dijual ke luar negeri. Dan kebetulan tim kita ada, nanti saya kirim kesana," paparnya.

Mantan Dirut Telkom itu juga mengatakan, Pemerintah pusat siap menjadikan Bono sebagai destinasi wisata internasional dengan target utama dari ASEAN. "Target utama Malaysia, Singapura dan Thailand. Kebetulan Menteri Pariwisata Thailand akan ke Indonesia, jadi besok akan saya bawa ke Riau," tukasnya.

Dengan demikian kata dia, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diminta segera mungkin mempersiapkan insfratuktur pendukungnya. "Jalan atau akses itu yang paling utama, dan kata pak Gubernur tadi, beliau sudah siap membangun jalan sepanjang 40 KM menyambung dari jalan yang sudah bagus," tegasnya.

Dalam sesi wawancara bersama Gubernur Riau, dan Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, Menpar Arief juga ingin segera mungkin timnya dari Kemenpar bergerak cepat mempromosikan Bono ke Dunia.

"Sesuai judulnya, Riau Menyapa Dunia, ini akan segera kita realisasikan, jadi ingat sekali lagi, Bono adalah destinasi wisata internasional, bukan lagi destinasi lokal saja," tandasnya.

Menanggapi permintaan Kemenpar, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rcahman dan Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, mengaku siap memenuhinya. Apalagi kata Gubri, pihaknya memang sudah menyiapkan segala sesuatunya termasuk insfratukur dan menyiapkan lahan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/