Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
2
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jika Ingin Kesenian Riau Maju, Ini Saran Dandun Wibawa ke Calon Ketua Dewan Kesenian Riau

Jika Ingin Kesenian Riau Maju, Ini Saran Dandun Wibawa ke Calon Ketua Dewan Kesenian Riau
Dandun Wibawa (jas hitam) bersama para seniman Riau di Kementerian Pariwisata RI. (Muslikhin/GoNews.co)
Kamis, 16 Maret 2017 16:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bulan Maret 2017 ini, Dewan Kesenian Riau (DKR) diagendakan bakal memilih pengurus serta ketua yang baru.

Beberapa nama para tokoh dan pelaku seni Riau juga sudah mencuat ke permukaan. Namun bukan soal siapa yang akan maju mencalonkan diri sebagai Ketua, tapi bagaimana DKR bisa berubah kearah yang lebih baik.

Dalam perbincangan dengan GoNews.co, pelaku seni Riau Dandun Wibawa, berharap ada perubahan sistem yang bisa mengakomodir semua kesenian yang ada di Riau, dan mengikuti perkembangan zaman.

"Tentunya banyak harapan yang kita inginkan. Salahsatunya, adalah supaya kesenian Riau tidak hanya berkembang di daerah, tapi juga diperhitungkan ditingkat nasional maupun internasional," ujar Dandun Wibawa, Kamis (16/3/2017) di sela-sela persiapan launching Riau Menyapa Dunia, di Kementerian Pariwisata Jakarta.

Menurutnya, bukan berarti selama ini DKR tidak berkontribusi dalam kemajuan kesenian Riau. Tetapi kedepannya harus melakukan perubahan kearah lebih baik lagi.

Namun kata dia, dengan lajunya perkembangan zaman tentu harus diiringi dengan konsep yang matang agar tidak terlindas dan tertindas.

"Siapapun yang akan menjadi ketua, DKR harus ada perubahan. Karena zaman sudah maju sistem dan pola juga harus berubah," bebernya.

Menurutnya, ada beberapa sistem dan pola yang harus diperbaiki dalam tubuh DKR sendiri. DKR adalah organisasi yang dibentuk sebagai perpanjangan pemerintah daerah, harus memiliki sistem yang kuat yang bisa merubah pola serta merevisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

"Kita ini harus mengakui, di era moderen sering ketinggalan. Contoh dalam sistem AD/ART. Salah satu syaratnya harus dicalonkan dari kabupaten kota, ini juga harus diubah, kenapa? Karena syarat tersebut membelenggu para tokoh seniman yang memiliki kemampuan memimpin organisasi tapi tidak dapat dukungan," terangnya.

Dengan perubahan sistem dan pola tersebut kata dia, bukan berarti menghilangkan dasar atau pondasi awal terbentuknya DKR sebagai wadah seniman Melayu. "Kalau pemerintah saja bisa mengubah cara dan pola kerja, kenapa organisasi tidak? Jadi menurut saya, kedepan DKR harus menerima semua jenis dan aliran seni, dengan tidak menghilangkan landasan Melayunya," tukasnya.

Dari lima percabangan kesenian yang ada kata dia, harus ditambah satu cabang yaitu "Seni Kreatif". Cabang inilah nantinya bisa mengakomodir semua kesenian dan kebudayaan yang tumbuh di Riau," paparnya.

Dengan demikian kata dia, siapapun bisa menjadi Ketua DKR, tapi dengan syarat harus bisa merubah sistem. Selanjutnya kata Dandun, DKR juga harus memiliki bidang usaha.

"Wajib ada, kenapa? Karena organisasi ini juga harus bisa mandiri, yang tidak selalu hanya bisa menengadahkan tangan. Atau bahasa kasarnya hanya menunggu anggaran, ini tak akan maju-maju kesenian kita," beber Dandun yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Riau.

"Jadi sekali lagi siapapun yang mau maju, kita berharap bisa membawa perubahan, bukan hanya sebagai leader saja," tukasnya.

Sementara itu, dari informasi yang beredar, beberapa nama tokoh yang dianggap pas maju sebagai Ketua DKR, adalah Plt Kadis Kebudayaan Yoserizal, Dandun Wibawa, Kuni Masrohanti, dan beberapa seniman lainnya.

Namun Dandun sendiri saat ditanya masih belum memastikan dirinya maju atau tidak. "Intinya begini, kalau soal maju itu gampang, tapi yang penting bisa tidak membawa perubahan? Kalau kawan-kawan mempercayakan ke saya, alhamdulillah itu artinya ada yang peduli dengan saya, tapi sejauh ini saya tetap mendorong siapapun yang akan maju, asal sesuai dengan ide, misi serta visi yang sama," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/