Hari Ini, Ratusan Anggota KSU IKABE Bukittinggi Gelar Rapat Akhir Tahun

BUKITTINGGI - Koperasi Serba Usaha Ikatan Keluarga Bermotor ( KSU - Ikabe) Bukittinggi menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) tutup buku 2016, Minggu 26 februari 2017 di Aula Auditorium LPP - RRI Bukittinggi.

Rapat akhir tahun itu sekaligus membahas berbagai agenda dan hal yang menyangkut dengan keberlangsungan KSU Ikabe Bukittinggi, ungkap Ketua KSU Ikabe Bukittinggi, Azmi Ahmad .

Sebagai wadah koperasi yang baik, Insya Allah kita selalu rutin menggelar agenda RAT ini setiap tahunnya. Semua keputusan - keputusan yang berkaitan untuk kemajuan dan perkembangan KSU Ikabe selalu kita bicarakan pada forum penting seperti saat ini, ungkapnya.

Dikatakan juga oleh Azmi Ahmad, saat ini, KSU Ikabe mempunyai anggota sebanyak 255 orang karyawan. Namun secara keseluruhan termasuk pengemudi angkutan Ikabe semuanya berjumlah sebanyak 450 orang. Sementara itu, jumlah armada angkutan kota saat ini sebanyak 262 buah armada yang terdiri dari 85 unit angkutan pedesaan, terangnya.

Selaku KSU yang baik, selain taat pada Undang- Undang Koperasi No 25 Tahun 1992, karena KSU Ikabe kita berkaitan dengan angkutan, kita juga mengacu pada peraturan Permendagri 101 tahun 2014 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, terang Azmi Ahmad.

Dalam kesempatan RAT tersebut Ketua Lapangan KSU Ikabe Bukittinggi, Syahril juga mengatakan, pada awal pendiriannya, Koperasi Ikabe memiliki dana awal sebesar Rp113 juta. Namun berkat kerja keras dari semua pengurus dan tekad dari semua anggota koperasi, saat ini kemajuan koperasi Ikabe Bukittinggi sudah jauh berkembang pesat.

Syahril juga menerangkan, saat ini KSU Ikabe telah bisa memberikan pinjaman pada anggota sebanyak Rp209 juta, dan keseluruhan administarasinya juga berjalan dengan lancar, itu semua berkat andil dan kesadaran anggota juga, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu menurut Syahril, seluruh anggota ikabe juga menyatakan sikap bahwasanya Ikabe belum bubar seperti informasi yang berkembang selama ini. Akan tetapi Ikabe berubah menjadi koperasi sesuai dengan aturan perundangan bahwasa setiap usaha angkutan harus berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi.

Untuk itulah sesuai dengan kesepakatan bersama, maka seluruh anggota Ikabe Bukittinggi sepakat merubahnya menjadi koperasi, jelasnya.

Sedangkan jika mengacu pada Pergub 74 mengenai tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Ikabe, seluruh anggota juga menyatakan sikap bahwa kantor Ikabe Bukittinggi adalah milik seluruh anggota koperasi Ikabe. Dan jika suatu saat nanti Ikabe bubar sesuai dengan amanah para pendahulu/pendiri dan anggota Ikabe yang terdahulu serta anggota yang masih ada saat ini, maka kantor Ikabe tersebut akan dijadikan Panti Asuhan yang diutamakan untuk anak yatim dan piatu dari anggota Ikabe itu keputasan rapat yang juga dibahas dalam RAT ini, terang Syahril.

Disebutkan juga oleh Syahril, permodalan koperasi Ikabe saat ini adalah berasal dari modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok, wajib dan simpananan usaha. Mudah- mudahan dengan suksesnya penyelenggaraan RAT tahun ini, nantinya kita bisa mendapatkan atensi dan tambahan permodalan dari pemerintah, pungkasnya.

Agenda RAT KSU Ikabe juga dihadiri oleh Instansi dari Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Andi, Ketua Dekopinda Bukittinggi Sarwanjas, Ketua Organda Bukittinggi Syafrizal dan dari Sat Lantas Polres Bukittinggi, Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Bukittinggi, Iptu Dedi kurnia.(**)