Warga Binaan LP Klass II A Bukittinggi Mengamuk, Karena Kalapas Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Warga Binaan Perempuan
Penulis: Jontra
Heboh dan mengamuknya sejumlah warga binaan itu masih dalam penyelidikan polisi. Untuk mengantisipasi keributan yang lebih luas, pihak Lapas segera menghubungi polisi dari Polsek Ampek Angkek untuk membantu pengamanan dalam Lapas.
"Kami diinformasikan pihak Lapas Biaro bahwa terjadi keributan. Mereka minta bantuan personel polisi untuk pengamanan," terang Kapolsek Ampek Angkek Iptu Boby Sandra pada sejumlah awak media .
Pantauan GoSumbar dari cerita yang berkembang dari warga binaan, mereka merasa geram dengan ulah Kalapas yang diduga melecehkan salah seorang warga binaan perempuan berinisial V (18) di dalam ruangan kerjanya.
Aksi pelecehan seksual terhadap warga binaan perempuan tersebut, menurut beberapa orang warga binaan lainnya telah kerap dilakukan oleh LH, karena tidak tahan dengan ulah Kalapas itulah, F kemudian berteriak dengan keras dan sambil meraung dan menangis sehingga dengan cepat segera diketahui oleh warga binaan yang lainnya.
Hingga pukul 17.00 WIB, suasana di Lapas Biaro tersebut masih belum sepenuhnya kondusif. Petugas Lapas dibantu aparat kepolisian masih berjaga-jaga di Lapas. Sementara petugas Lapas terlihat masih berusaha menenangkan para tahanan yang masih berteriak dan ribut di sel mereka masing- masing. (**)
Kategori | : | Bukittinggi, GoNews Group, Peristiwa |