Home  /  Berita  /  Pendidikan

Miris ! USU Katanya Kampus Favorit Akreditasinya Masih B

Miris ! USU Katanya Kampus Favorit Akreditasinya Masih B
Ilustrasi
Selasa, 07 Februari 2017 12:15 WIB

MEDAN - Siswa berprestasi dari berbagai sekolah favorit di Kota Medan, kurang tertarik melanjutkan pendidikan ke Universitas Sumatera Utara (USU). Mereka beranggapan kualitas USU tidak sebagus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Pulau Jawa.

Siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri (PTN) bisa melalui dua jalur, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Siswa berprestasi SMA Methodist-2 Medan Evelyn Christina Saragih tidak berniat masuk USU. Ia akan memilih Univeristas Indonesia saat ikut seleksi masuk PTN. "Akreditasi universitas negeri di Pulau Jawa lebih bagus daripada USU. Saya juga memikirkan peluang kerja dan pergaulan. Bergaul dengan orang hebat kita juga akan menjadi hebat," ujarnya.

Ia menambahkan, usai ujian nasional (UN) akan mendaftar ke UI dan Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Namun, ia masih yakin kualitas sumber daya manusia di USU masih bagus. Selama ini, katanya, kerap mengikuti berbagai kegiatan di Kota Medan, yang dilakukan sejumlah perguruan tinggi.

Bahkan, ia berpendapat USU juga aktif membantu siswa dalam bidang ilmu pengetahuan. Seperti, menggelar try out atau mengadakan beragam lomba. "Jadi, USU bukan jelek. Kemudian alumni USU banyak jadi orang hebat. Tapi, patut disesalkan akreditasi institusinya belum terlalu baik. Saya baca berita akreditasi USU belum dapat A," katanya.

Ia menuturkan, walaupun akreditasi institusi USU belum A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), namun kualitas pendidikan di USU lebih bagus dibandingkan dengan berbagai kampus swasta di Sumut.

Ia mengaku, terkejut saat membaca berbagai pemberitaan media cetak dan online bahwa, akreditasi institusi Universitas Negeri Medan (Unimed) lebih bagus daripada USU. Padahal, kampus USU menjadi kebanggaan masyarakat Sumut.

"Saya juga heran mengapa Unimed dapat akreditasi lebih baik daripada USU. Padahal dahulu nama USU cukup membanggakan. Mungki ada penilaian-penilaian lain, seperti dosen-dosen yang mengajar atau bagaimanalah," ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebelum menentukan pilihan untuk mengikuti seleksi masuk UI dan UGM, sudah mencari informasi lewat internet. Dari beragam informasi yang ia peroleh, sempat membaca pemberitaan terkait konflik internal di USU. Namun, ia kurang memahami permasalahan di USU, sehingga sekadar mencari data tentang program studi yang bagus dan mengenai akreditasi. Karena itu, ia memutuskan untuk melanjutkan studi ke PTN di Pulau Jawa.

"Saya mempersiapkan diri masuk UI atau UGM sejak lama. Saya kerap mengikuti lomba, karena ada penilaian sertifikat saat mengikuti SNMPTN. Saya pernah menang berbagai lomba tingkat, sekolah, provinsi dan nasional," katanya.

Editor:Wewen
Sumber:Tribun
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/