Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cari Siswa Tewas Tenggelam, Sesajen Habis Disantap Orang Kesurupan

Cari Siswa Tewas Tenggelam, Sesajen Habis Disantap Orang Kesurupan
ilustrasi
Selasa, 07 Februari 2017 07:04 WIB

JOMBANG - Muh Luqman (16), siswa Kelas 2 SMA Darul Ulum Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, tewas tenggelam di embung Dusun Jegrek, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu. Mayat korban ditemukan Senin siang (6/2/2017).

Korban ditemukan sudah tak bernyawa setelah 24 jam lebih pencarian. Korban sendiri tenggelam Minggu (5/2/2017).
Informasi yang dihimpun, bermula ketika Luqman yang warga Dusun Tlatah, Desa Kepuhrejo, bersama sejumlah temannya memancing di embung.

Usai memancing, mereka mandi di embung yang airnya cukup jernih itu. Semula mereka mandi di bagian tepi.

Namun Luqman mendadak bergeser ke tengah danau yang kondisinya cukup dalam, meskipun di permukaan terlihat tenang ombaknya.

Tak berapa lama, Luqman berteriak karena badannya seolah tersedot dan kemudian tenggelam.

Diduga, korban mandi di lokasi yang dasarnya berlumpur. Luqman sendiri tidak pandai berenang.

Teman-temannya berusaha menolong, namun Luqman sudah ditelan air embung.

Ketiga temannya lantas melaporkannya ke perangkat desa, yang kemudian dilakukan pencarian bersama polisi dan tim Search dan Resque (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.

Namun hingga Minggu malam, pencarian tak membawa hasil.

Pencarian hari kedua (Senin 6/2/2017) mengerahkan tim Badan SAR Nasional dan BPBD mengunakan tenaga khusus penyelam.

Dengan menggunakan alat penyelam, dua penyelam terjun ke dasar waduk (embung).

Hanya dalam waktu sekitar 10 menit, dua penyelam berhasil menemukan jasad korban di kedalaman sekitar 12 meter.

Kondisi korban masih utuh, meskipun telah berada di dalam air selama 24 jam lebih. Jasad korban selanjutkan dievakuasi ke RUSD Jombang.

Bupati Jombang Nyono Suharli yang memantau pencarian mengaku bersyukur meskipun sudah korban menjadi mayat.

“Saya juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Saya mengimbau warga agar hati-hati ketika bermain di embung ini,” kata Nyono seperti diberitakan surya.co.id.

Selain pencarian oleh Tim SAR BPBD, berbagai cara ditempuh keluarga korban untuk menemukan jasad korban.

Antara lain, setelah gagal pada hari pertama, menempuh cara supranatural.

Seorang warga sempat kesurupan dalam pencarian ini, sehingga sesaji yang dilarung disantap habis.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77