Ditemukan Wanita Tewas Bersimbah Darah di WC, Warga Koto Baru Geger

PADANG PANJANG-Masyarakat di Jorong Subarang Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar geger dengan ditemukannnya seorang wanita yang tewas bersimbah darah di WC Bika Siana yang berlokasi dekat Talago Koto Baru, Selasa (31/1) malam kemarin.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang ditemukan tak bernyawa di WC tersebut bernama Lenny Ervina (37) warga Bukit Apit Puhun Kec. Guguk Panjang Kota Bukit Tinggi.

Dari keterangan saksi mata dilapangan, sekitar pukul 18.00 WIB ia melihat korban turun dari Bus Sarah dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi di depan warung Bika Siana, lalu korban menuju warung Bika dan membeli Bika yang langsung dimakan diwarung tersebut.

''Saat itu korban sempat ingin meminjam pisau kepada saya, dan saya jawab tidak ada, selanjutnya korban membeli satu buah bika dan langsung dimakannya, tak lama setelah itu korban menumpang ke WC, dan saya menujukan WC kepada korban, dan korbanpun langsung menuju WC,'' terang pemilik warung Mardiani saat memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian.

Menjelang waktu Sholat Maghrib, salah seorang karyawan Bika Siana ALISMAR (51) , hendak mengambil air wudhu, dan didapatinya pintu WC dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam. Setelah menunggu cukup lama namun WC masih dalam kondisi yang sama, timbullah kecurigaan Alismar, dan ia pun berusaha untuk mengintip dari lubang pintu WC .

''Saat mencoba melihat keadaan di dalam melalui lubang kunci yang ada di pintu tersebut, saya terkejut melihat wanita di dalam sana bersimbah darah, sayapun langsung lari kedepan dan memberitahukan warga, lalu warga menghubungi Polsek X Koto,'' sebut Alismar.

Setelah anggota Polsek X Koto datang, lanjutnya, pihak keplisian langsung mendobrak pintu WC, dan ditemukan korban dalam keadaan tengkurap dengan darah disekitar lantai WC dan dicek ternyata korban sudah meninggal dunia.

Sementara, Kasat Reksrim Polres Padang Panjang mengatakan, setelah dilakukan olah TKP, di temukan pada leher korban mengalami luka sayatan yang memutus saluran darah, dan pada pegelangan tangan kanan ada bekas luka yang tidak memutus nadi.

Di TKP juga sebuah pisau karter yang terletak disamping korban, dan tas korban yang didalamnya juga ditemukan satu bungkus racun tikus.

''Setelah dilakukan olah TKP, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban nekat bunuh diri menggunakan pisau cutter yang di temukan di TKP. Terkait motif dan latar belakang bunuh diri tersebut, kita akan lakukan pengembangan lebih lanjut,'' terang AKP. Ismet.***