Home  /  Berita  /  Umum

Sumbar Tak Masuk 10 Destinasi Wisata Nasional, Ini Kata Legislator

Sumbar Tak Masuk 10 Destinasi Wisata Nasional, Ini Kata Legislator
Acara di DPD RI
Rabu, 01 Februari 2017 14:11 WIB
JAKARTA-Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menghasilkan sumber penghasilan bagi Indonesia. Dikarenakan itu pemerintah merencanakan 10 prioritas destinasi wisata baru, untuk menarik wisatawan lokan dan mancanegara.


Untuk itu anggota Komite III DPD Emma Yohanna mempertanyakan, mengapa pemerintah tidak memfocuskan sektor pariwisata di 10,destinasi wisata yang ada, contohnya di Sumatera Barat.

''Wisata Mandeh di Sumbar, bisa menjadi alternatif wisata ke Raja Ampat,'' katanya saat RDPU dengan Menteri Pariwisata di Gedung DPD, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Ujarnya lagi, desa wisata Mandeh ini memiliki potensi penghasil devisa yang cukup besar. ''Dulu rencananya wisata Mandeh akan dijadikan wisata alternatif. Mengapa pemerintah tidak memfocuskan potensi wisata di situ,'' ujar senator asal Sumbar ini lagi.

Masih dalam keaempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, pada saat ini pemerintah tengah focuskan 10 destinasi wisata di Indonesia. Dimana ke 10,destinasi wisata ini aka  di promosikan dan dikembangkan secara maksimal.

''Ada prinsip bahwa kalau kamu menginginkan semuanya, kamu akan kehilangan semuanya,'' tegas Arief Yahya.

Ia menambahkan, focus pada 10 destinasi tersebut, dihatapkan dapat menarik 20 juta wisatawan sampai tahun 2019. Dan semua ini, ujarnya lagi sudah sesuai dengan amanat Presiden.

''Dimana kunjungan wisatawan ke Indonesia saat ini, 40 persen masih dimiliki Bali, Jakarta 30,persen dan Kepri 20 persen.  Sedangkan ya g lainnya kawasan wisatawan nasional masih sangat jauh tertinggal, makanya diperlukan 10,destinasi,'' tegas Arief Yahya.***


Editor:Evi Endri
Sumber:SHNet
Kategori:Umum, Rantau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/