Home  /  Berita  /  Peristiwa

Nahas, Warga Bukit Apit Bukittinggi Ini Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Tanah Datar

Nahas, Warga Bukit Apit Bukittinggi Ini Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Tanah Datar
Ilustrasi.(net)
Rabu, 01 Februari 2017 17:17 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Setelah ditunggu tak kunjung keluar dari toilet, seorang ibu rumah tangga berinisial LE (37) warga Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi ditemukan berlumuran darah di WC Umum Bika Siana, Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Selasa 31 Januari 2017.

Jasad LE yang telah bersimbah darah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka menganga bagian leher akibat sayatan benda tajam sejenis pisau cutter.

Mula diketahuinya terjadinya peristiwa tersebut berawal sekira pukul 18.50 WIB, saat karyawan Bika Siana, Alismar (51) hendak mengambil wudhu untuk Sholat Maghrib. Menurut Alismar, awalnya korban minta ditunjukkan toilet setelah membeli dan memakan Bika. Namun setelah menunggu cukup lama , korban tidak juga kunjung ke luar toilet hingga waktu Maghrib tiba.

"Saat itu saya berencana mau berwudhu, ternyata toilet masih terkunci dari dalam, saya balik ke depan. Tak lama kemudian saya balik lagi ke WC tapi masih tertutup dan saya ketuk pintunya namun tetap tidaka ada sahutan. Ketika saya intip, saya melihat banyak ceceran darah dalam toilet,ā€¯ujarnya.

Merasa terjadi sesuatu yang tidak lazim, Saya kemudian melaporkan kepada warga yang berada di kedai, kemudian warga berinisiatif menghubungi Polsek X Koto. Saat para petugas datang dan mengetuk pintu toilet tetap tidak ada jawaban dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh polisi. Jasad korban ditemukan dalam posisi tertelungkup, yang dipenuhi ceceran darah, sebutnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Padangpanjang AKP Ismet mengatakan, kami menduga korban bunuh diri, karena disamping jasadnya juga ditemukan sebuah pisau cutter yang diduga dipakai untuk bunuh diri. Selain itu, dalam tas korban juga ditemukan lem tikus.

"Kuat dugaan kami, ada indikasi bunuh diri. Sebab, selain pisau, ditemukan juga racun tikus di sekitarnya, namun sepertinya belum dipakai," ungkap Ismet.

Ismet juga menyebutkan, dari informasi yang beredar, jika persoalan keluarga merupakan indikasi kuat korban ini berbuat nekad menghabisi nyawanya sendiri. Karena keluarga yang bersangkutan sudah cerita saat korban dibawa ke ruangan IGD Yarsi Padang Panjang, kepada pihak kami, terangnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/