Hal ini disampaikan oleh Bupati Irdinasyah Tarmizi setelah mendengar adanya permintaan sebagian masyarakat tentang arena pacu jawi yang permanen.
''Arena pacu jawi yang permanen seharusnya memang secepatnya dibangun di Tanah Datar. Karena pecinta pacu jawi ini tidak lagi dari masyarakat Sumbar melainkan sudah mancanegara dan hasil jempretan foto pacu jawi dari fotografer telah berhasil tampil di perlombaan tingkat dunia dan pernah menjadi juara dunia,'' sebut Irdinansyah saat menutup secara resmi iven pacu jawi di Nagarian III Koto Kecamatan Rambatan, Sabtu (28/1).
Menurutnya, Pemda merencanakan pembangunan arena dan sarana prasarana dengan menganggarkan di APBD Kabupaten Tanah Datar. Selain itu, ia juga meminta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk menyusun kalender wisata pacu jawi yang jelas.
Sebelumnya tokoh masyarakat, perantau, pecinta pacu jawi dan Walinagari III Koto mengharapkan agar kegiatan pacu jawi itu memiliki arena yang permanen dan dilengkapi dengan sarana dan prasana memadai.
Seperti diketahui, iven pacu jawi selalu ramai dikunjungi pecintanya dan bahkan turis mancanegara pun selalu hadir menyaksikan alek anak nagari itu.
Selama ini, memang pacu jawi hanya dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu di Kecamatan Pariangan, Lima Kaum, Rambatan dan di Kecamatan Sungai Tarab, penyelenggaraannya bergiliran setiap bulan.***
