Innalilahi...Warga Tanah Datar Ini Ditemukan Tewas di Samping Lantai Dasar Gedung Parkir Bukittinggi

BUKITTINGGI - Warga di sekitar jalan Perintis Kemerdekaan, Guguk Panjang, Bukittinggi dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki- laki yang tergeletak di samping lantai dasar Gedung Parkir Kota Bukittinggi, Kamis 26 Januari Kamis 26 Januari 2017, sekira pukul 07.00 WIB.

Sesosok mayat laki - laki yang kemudian diketahui bernama Rahmat (27) warga Jorong Balai Satu, Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar ini pertama kali ditemukan oleh petugas cleaning service Gedung Parkir Aswin (33) yang sedang bekerja.

Menurut Aswin, saat dirinya sedang membersihkan lantai dasar dirinya melihat sesosok tubuh tergeletak tergeletak dengan kepala dan hidung sudah berlumuran darah.

Aswin kemudian memberitahukan hal itu kepada Koordinator Satpam Gedung Parkir, Dedi Azwar yang kemudian segera melaporkan peristiwa itu ke Polres Bukittinggi.

Terkait hal itu, Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Zahari Almi mengatakan, jasad yang terbujur di Gedung Parkir Bukittinggi ini pertama kali ditemukan oleh petugas cleaning service Gedung Parkir Bukittinggi sekira pukul 07.00 WIB.

Mendapati laporan itu, tim identifikasi dari Polres dan Polsek Kota Bukittinggi segera tiba di lokasi dan melakukan proses identifikasi terhadap jasad yang bersangkutan, ungkapnya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas Sat Reskrim Polres Bukittinggi, diketahui juga bahwa jasad lelaki tersebut mengeluarkan aroma berbau minuman alkohol dan di dalam saku jaket yang dipakainya juga ditemukan sebuah lem merek Cap Kambing. Saat pemeriksaan, juga terlihat di kepala bagian belakangnya mengalami luka memar, sementara di bagian hidung serta mulut jasad itu juga mengeluarkan darah, ungkapnya.

Selain itu, seorang saksi lainnya seorang Satpam yang bekerja di Gedung Parkir, Marwan Efendi (22) juga mengenali korban dan mengaku sekampung dengan korban, ungkap Zahari Almi.

Dalam pemeriksaan jasad tersebut kita tidak menemukan adanya tanda - tanda terjadinya tindakan kekerasan, diduga dia terjatuh, terang Zahari Almi.

Jasad Rahmat kemudian dibawa ke kamar mayat RSAM untuk dilakukan Visum Et Repertum sambil menunggu kedatangan keluarganya, pungkas Kapolsek Kota Bukittinggi.(**)