Genjot Prestasi Olahraga, Bupati Irfendi Minta Setiap Sekolah Fokus pada Cabor Tertentu

SARILAMAK-Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengharapkan Kabupaten Limapuluh Kota terus melahirkan atlit berprestasi yang mampu berkiprah di kancah nasional bahkan internasional. Berbagai kegiatan pertandingan antar sekolah yang digelar di daerah ini, hendaknya bisa menjadi wadah mengevaluasi dan mengukur kemampuan atlit serta menjauhkan generasi muda dari Narkoba.

Hal itu disampaikan Bupati Irfendi dalam sambutannya ketika membuka secara resmi pertandingan bola volly putera Osis Cup III SMPN 1 Kecamatan Mungka di sekolah setempat, kemaren.

''Kita berharap turnamen ini bisa melahirkan bibit handal dalam olah raga bola volly yang bisa bicara ditingkat provinsi, kancah nasional bahkan internasional. Tak kalah pentingnya, menjadi wadah mengukur kemampuan atlit serta membuat kesibukan bagi generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,'' tutur Irfendi.

Irfendi berharap, setiap sekolah hendaknya lebih fokus pada cabang olah raga tertentu. Misalnya, SMP di Kecamatan Guguak fokus pada cabang sepak bola, SMPN 1 Mungka barangkali fokus pada bola volly. Begitu pula sekolah lainnya, mungkin juga lebih memilih cabang basket dan lainnya.

''Kita ingin masing-masing sekolah yang melaksanakan berbagai pertandingan itu fokus pada cabang yang menjadi unggulannya. Kalau potensi atlit dan fasilitas pendukung yang dimiliki lebih fokus pada bolla volley, tentunya pertandingan yang lebih cocok laksanakan adalah bola volley, jangan paksakan menggelar oven turnamen sepak bola,'' ujar Irfendi.

Selain sesuai dengan potensi, Irfendi juga berharap pelaksanaan pertandingan itu menjadi agenda tahunan pada masing-masing sekolah. ''Agar berbagai pertandingan itu benar-benar mampu melahirkan bibit handal, tentunya kegiatan ini perlu menjadi agenda tetap. Jangan sampai pertandingan itu tidak berlanjut pada tahun berikutnya,'' ujar Irfendi.

Lebih jauh ia mengingatkan, olahraga harus mengedepankan sikap siap kalah dan siap menang. Jangan sebaliknya, ketika kalah membuat ulah dan berlanjut dengan perkelahian.

Sebelumnya panitia acara Kasman dalam laporannya mengatakan, pertandingan bola volly ini sengaja dilaksanakan SMPN 1 Mungka buat mengulang kembali masa kejayaan awal tahun 1990-an silam. Disampin itu juga sebagai wadah silaturahmi antar siswa sekolah ini dengan siswa sekolah lainnya.

''Tahun 1991 dan 1993 lalu siswa SMPN ini cukup berjaya dan sempat menjadi juara pertama bola volly ditingkat Sumatera Barat. Sementara kini tidak lagi mempu bicara di tingkat kabupaten. Lebih menyesalkannya, tahun lalu tidak seorangpun siswa dari sekolah ini yang menjadi atlit Porprov Sumatera Barat,'' tutur Kasman.***