Truk Fuso di Jalan Lintas Cagar Alam Lembah Anai Ini Tiba-tiba Mundur dan Hantam Sepeda Motor di Belakangnya, 2 Orang Meninggal di TKP

TANAH DATAR - Diduga kehilangan tenaga saat hendak menanjak, sebuah Truk Fuso dengan nomor polisi (nopol) BA 9364 RH mendadak mundur secara tiba - tiba. Akibatnya, sebuah sepeda motor dengan nopol BA 2530 LW yang berada persis di belakang mobil tersebut hancur terlindas oleh mobil Truk Fuso itu, di sebuah tanjakan yang berada di kawasan Mega Mendung, Cagar Alam Lembah Anai, Tanah Datar, Minggu 22 Januari 2017, sekira pukul 19.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, sepeda motor nahas yang tengah dikendarai oleh satu keluarga sebanyak 4 orang ini tak mampu menghindari Truk Fuso membawa puluhan ton semen yang tengah mundur dengan kencang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh GoSumbar dari Hary (34) yang tengah berada Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan tersebut merenggut dua nyawa sekaligus, yaitu ibu dan anak korban yang masih bayi.

Menurut keterangan Laila anak korban yang selamat dari kecelakaan maut tersebut di lokasi kejadian, mereka bermaksud hendak pulang ke Bukittinggi setelah melakukan perjalanan liburan dari Pantai Pariaman." Pada saat berada di tanjakan yang berada di dekat Air Mancur, Truk Fuso yang tepat berada di depan kami tiba- tiba mundur ke belakang dan langsung menabrak sepeda motor yang kami tumpangi, " terang Laila.

Dari informasi yang dikatakan Hary di TKP,  keempat korban berasal dan berdomisili di Jalan Sudirman No.59  Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) - Bukittinggi. Hingga saat ini, ke 4 korban kecelakaan masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang dan Polisi dari Resor Padang Panjang juga telah melakukan proses identifikasi di TKP.

Karena terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, arus lalu lintas yang menghubungkan Kota Bukittinggi dan Kota Padang itu sempat macet total selama lebih kurang 3 jam.

Berikut nama-nama korban yang ditabrak Truk Fuso yang mundur saat tengah menanjak di kawasan Cagar Alam Lembah Anai;  

- Asri (Lk) 30 tahun mengalami patah kaki.

- Mira Anggarani (Pr) 28 tahun (istri) meninggal dunia.

- Fatir (Lk) 2 bulan meninggal dunia.

- Laila  (Pr) 7 tahun  luka robek di bagian kakinya.

(**)