Home  /  Berita  /  GoNews Group

SBY Mengeluh 'Negara Kok Jadi Begini', PDIP: Negara Baik-baik Saja, Pak Beye Ajak Saja Rakyat Bersatu Membangun Negeri

SBY Mengeluh Negara Kok Jadi Begini, PDIP: Negara Baik-baik Saja, Pak Beye Ajak Saja Rakyat Bersatu Membangun Negeri
Anggota DPR RI, Fraksi PDIP, Arteria Dahlan. (istimewa)
Sabtu, 21 Januari 2017 22:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Cuitan mantan Presiden SBY di Twitter yang mengeluhkan kondisi negara saat ini. Disayangkan dan dijawab beragam berbagai kalangan.

Tak terkecuali dari Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan. "Saya sayangkan ditengah upaya pemerintah yang begitu sigap dan hebatnya untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa, masih ada kicauan seperti itu, ibarat membangun bangunan pasir di tepi pantai," ujarnya kepada GoNews.co, Sabtu (21/1/2016) malam di Jakarta.

Cuitan tersebut kata Arteria Dahlan malah semakin membingungkan, dirinya pun bertanya apa maksud dan tujuannya serta ditujukan kepada siapa?

"Tujuannya ke siapa juga tak jelas, lebih baik semua pihak menahan diri. Pak SBY itu tokoh bangsa, ketua umum parpol, mantan presiden RI ke VI, punya massa, kalau beliau serukan semangat persatuan pastinya massa dan pendukung beliau akan patuh dan negara akan terbantu," paparnya.

Yang jelas kata dia, negara ini kondisinya baik-baik saja. "Negara baik-baik saja, kalaupun ada masalah masih bisa diselesaikan, nah justru sebaliknya kalau pak SBY membuat cuitan seperti itu, paling tidak massa pendukungnya menanyakan arah dan tujuannya ke siapa?," paparnya.

Masih kata Arteria, belum lagi bicara soal rakyat secara keseluruhan, yang tentunya akan memiliki pandangan dan persepsinya yang macam-macam. "Rakyat ini sudah lelah melihat akrobat politik saat ini yang cenderung tidak terkontrol dan tidak tahu akhirnya akan kemana, kasihan mereka," tegasnya.

Jadi kata dia lagi, semua elemen bangsa harus melihat negara tetangga, karnea katanya, negara tetangga bukan hanya membangun fisik tapi juga membangun manusianya.

"Iya mereka sudah membangun infrastruktur kenegaraannya dengan penuh peradaban, tapi kita malah sibuk sendiri dengan urusan kekuasaan, bukan hanya jalan ditempat malah mundur ke belakang dari sisi peradaban. Marilah sama-sama berfikir untuk persatuan dan kesatuan dalam bingkai Kebhinekaan," tukasnya.

"Saya mengimbau untuk semua pihak terlebih tokoh bangsa, siapapun orangnya untuk merapatkan barisan, bahu membahu menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/