Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Frustasi karena 2 Anaknya Gangguan Jiwa, Ibu Gantung Diri

Frustasi karena 2 Anaknya Gangguan Jiwa, Ibu Gantung Diri
ilustrasi
Sabtu, 21 Januari 2017 19:36 WIB

PALEMBANG - Seorang janda berinisial BR (58) di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan nekat gantung diri. 

Dugaan sementara, korban nekat berbuat demikian lantaran frustasi dua anaknya tak kunjung sembuh dari penyakit gangguan jiwa.

Korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya tergantung dengan seutas tali nilon di pintu belakang rumahnya, Sabtu (21/1/2017) pukul 10.00 WIB. Polisi yang mendapatkan laporan tiba di lokasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Kapolres Banyuasin, AKBP Andre Sudarmadi mengatakan, dari keterangan para saksi, sebelumnya korban sempat beraktivitas seperti biasa sebagai ibu rumah tangga. Hal itu membuat warga kaget dengan aksi nekat yang dilakukannya.

"Korban ditemukan tergantung di kamar belakang rumahnya tadi pagi," ungkap Andre seperti dilansir merdeka.com.

Dijelaskannya, korban memiliki empat orang anak, dua diantaranya telah berkeluarga. Sementara korban tinggal sekaligus merawat dua anaknya yang mengidap gangguan jiwa sejak 20 tahun lalu.

"Hal ini menjadi dugaan sementara penyebab aksi bunuh diri korban, dia frustasi kedua anaknya tak kunjung sembuh," ujarnya.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/