Donald Trump Disumpah Menggunakan 2 Alkitab

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump akan diambil sumpahnya menggunakan dua Alkitab, yakni Alkitab hadiah dari ibunya tahun 1955 dan Alkitab yang digunakan Presiden AS Abraham Lincoln.

Trump menganggap Alkitab dari ibunya sangat berharga karena diberikan ketika dia lulus Sekolah Minggu Presbyterian.

Dilansir dari The Washington Post, Jumat (20/1/2017), Ketua Komite Pelantikan Presiden Tom Barrack mengatakan bahwa Presiden Lincoln dalam pidato pelantikannya pertamanya terlihat seperti 'malaikat'.

"Saat mengambil sumpah yang sama 156 tahun kemudian, Presiden terpilih Trump dengan kerendahan hati akan meletakkan tangannya di atas Alkitab yang memiliki arti penting untuk keluarganya dan untuk negaranya," jelas Barrack.

Selain Presiden Abraham Lincoln, Presiden Obama adalah pengguna terakhir Alkitab milik Lincoln. Dua kali pelantikannya pada tahun 2009 dan 2013.

Obama yang merupakan Presiden ke-44 AS itu mengatakan pilihan ini untuk menegaskan Lincoln untuk 'persatuan nasional', saat menyampaikan pidato pelantikannya pertamanya.

Pihak lain berspekulasi bahwa pilihan Obama itu bermakna lebih dalam, yaitu sebagai presiden kulit hitam pertama yang mengambil sumpah di Alkitab yang digunakan Lincoln.

Tapi keterkaitan Trump dengan Alkitab yang digunakan Lincoln tidak kuat. Lincoln sebelumnya adalah seorang pria yang berjasa sebagai sosok yang menjaga Amerika tetap utuh saat Perang Sipil. Sementara Trump menang pilpres yang diwarnai perpecahan.

Sebelumnya Trump pernah memuji mantan Presiden Lincoln sebagai sosok yang brilian. "Dia adalah seorang pria yang cerdas, yang dimiliki oleh mayoritas presiden," kata dia.***