Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
24 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
2
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kehilangan Harta Rp18 Triliun dalam Sehari, Miliarder Ini Salahkan Cuaca

Kehilangan Harta Rp18 Triliun dalam Sehari, Miliarder Ini Salahkan Cuaca
Miliarder Jepang, Tadashi Yanai. (dream)
Minggu, 15 Januari 2017 21:19 WIB
TOKYO - Tadashi Yanai,miliarder asal Jepang, kehilangan harta senilai US$1,4 miliar atau Rp18,66 triliun dalam sehari. Tadashi Yanai menyebut cuaca sebagai penyebabnya.

Dilansir dari Next Shark, Minggu, 15 Januari 2017, harta Rp18,66 triliun ini amblas ketika line clothing miliknya, Uniqlo, melaporkan penurunan penjualan selama Desember 2016.

Saham Uniqlo pun terjun bebas 6,7 persen. Penurunan saham ini merupakan yang terbesar pada 2017.

Akibat kehilangan harta tersebut, posisi Yanai pun terlempar 6 tingkat ke peringkat 44 dalam daftar Bloomberg’s Billionaires Index.

Uniqlo Jepang menyalahkan cuaca hangat yang tidak lazim membuat mereka rugi untuk bisnis pakaian musim dingin. Penjualannya pun turun 5 persen.

Meskipun demikian, Yanai tetap sebagai orang terkaya di Jepang. Dia masih mengantongi harta yang sangat banyak. Nilainya mencapai US$17,2 miliar (Rp229,24 triliun).

Sekadar informasi, selain memiliki Uniqlo, Yanai juga merupakan ketua, presiden, dan CEO Fast Retailing, anak usaha Uniqlo.

Perusahaan distro pakaian ini dibuka pertama kali di Hiroshima, Jepang, pada 1984. Lalu, pada 31 Desember 2016, Uniqlo punya 841 toko di Jepang.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/