Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
24 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
24 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
3
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
23 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
4
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
23 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemerintah Perlu Meninjau Ulang Sekolah Kedinasan

Pemerintah Perlu Meninjau Ulang Sekolah Kedinasan
Anggota DPR RI, Miryam S. Haryani. (istimewa)
Kamis, 12 Januari 2017 13:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kejadian kekerasan yang berujung pada meninggalnya taruna yang sedang menempuh pendidikan seringkali terjadi di Indonesia, anehnya kejadian seperti itu terjadi pada sekolah-sekolah kedinasan yang dibiayai oleh negara.

Hal itu diungkapkan Miryam S. Haryani yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Hanura kepada GoNews.co melalui siaran persnya, Kamis (12/1/2017).

"Pemerintah harus meninjau ulang kehadiran sekolah kedinasan, evaluasi menyeluruh harus dilakukan. Ini mutlak diperlukan karena jangan sampai nyawa dianggap sesuatu yang murah sehingga dengan gampangnya dipermainkan," ungkapnya.

Evaluasi baik dari manajeme pendidikan, keberadaan sekolah kedinasannya, atau sistem pengajaran yang berlangsung. Selama ini saya melihat bahwa uang negara seakan menjadi halal untuk digunakan sebagai sarana menghilangkan nyawa orang lain.

"Terkait STIP, selain komisi V sidak saya kira perlu juga untuk memanggil kemenhub dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya," paparnya.

Hasilnya menurut dia, akan di sinkronkankan dengan temuan-temuan dilapangan yang kemudian akan menghasilkan rekomendasi apakah sekolah kedinasan ini masih layak dilanjutkan atau lebih baik dihentikan demi kepentingan yang lebih besar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/