Waspada, Bencana karena Dampak Cuaca Ekstrim Landa Beberapa Daerah di Sumbar
Penulis: Jontra
Tercatat, peristiwa banjir dan longsor melanda 7 kabupaten/kota di Sumbar. Bahkan, di Solok ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa dievakuasi dari rumah mereka masing-masing.
“Secara umum sampai saat ini dilaporkan, ada 7 daerah yang dilanda banjir dan longsor. Di Kota Solok, sebanyak 400 KK pada 4 kelurahan terendam banjir dengan ketinggian banjir hampir 1 meter, di Kabupaten Solok, tepatnya di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung sekitar 80 persen pemukiman masyarakat terendam, 904 KK terdampak banjir,”ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Sumbar Nasridal Patria.
Tidak hanya itu, selain di Solok, banjir juga merendam 4 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Lokasi banjir itu terjadi di kecamatan Batang Kapas, IV Jurai, Bayang dan Tarusan. Begitu juga di Solok Selatan, Nagari Sungai Pagu dan Batang Suliti juga terendam banjir.
Sementara di Kabupaten Kepulauan Mentawai, juga diperoleh laporan adanya banjir yang terjadi di kecamatan Siberut Utara. BPBD setempat juga tengah melakukan pendataan berapa banyak masyarakat yang terdampak bencana ini, ungkapnya.
Selanjutnya, di Pasaman tepatnya jalan lintas Agam-Pasaman, berlokasi di Nagari Nan Tujuh juga terjadi mundur. Dampak longsor tersebut mengakibatkan akses jalan terputus. Longsor juga terjadi di Nagari Malalak Timur Kabupaten Agam, Nagari Panta Matur, Nagari Landia dan Nagari Nan 7 juga terjadi pohon tumbang.
” Sedangkan, yang terparah ditimpa musibah banjir dan longsor diantara beberapa daerah tersebut adalah di Kota Solok dan Kabupaten Solok,”jelasnya.
Dikatakan juga oleh Nasridal Patria, hingga kemarin, belum ada laporan adanya korban jiwa. Hanya saja, ratusan kepala keluarga di Solok ini terdampak banjir, sehingga terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.
Hingga Sabtu sore, informasi dihimpun petugas BPBD Sumbar, banjir telah surut. Melihat intensitas hujan yang masih tinggi, maka banjir genangan masih berkemungkinan melanda sejumlah wilayah di Sumbar.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang ada di Sumbar untuk meningkatkan kewaspadaannya, apalagi ketika musim hujan dan angin kencang seperti saat ini,” pungkasnya.(**)
Kategori | : | Sumatera Barat, GoNews Group, Peristiwa |