Besok, Munaslub Hanura, Oeso Dipastikan Jadi Ketua Umum, Sedangkan Wiranto Ketua Dewan Pembina

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan mengukuhkan Oesman Sapta Odang (OESO) sebagai Ketua Umum Partai Hanura, di Jakarta, Rabu (21/12/2016) malam.  Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai Hanura, Berliana.

"Ya, Pak Oeso akan jadi calon tunggal Ketum Hanura. Insya Allah besok malam akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum di kantor DPP Hanura, Bambu Apus," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Berliana Kartakusumah kepada wartwan di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Semenjak  Wiranto menjabat sebagai Menko Polhukam, kursi pimpinan umum partai Hanura ditinggal kosong. Wiranto memilih non aktif dikarenakan ingin fokus di dalam kabinet kerja Jokowi-JK. Selain itu ada syarat jika pejabat negara tidak boleh merangkap jabatan, terutama jabatan politik.

Sementara itu, Oesman Sapta Odang, alias OESO sendiri adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Kalimantan Barat yang  saat ini menjabat sebagai wakil ketua Majelis Permusywaratan Rakyat (MPR).  

Proses untuk menjadi Ketua Umum Partai Hanura, haruslah dikenal dan sebagai tokoh nasional. Wiranto, saat menjadi Ketua Umum Hanura adalah tokoh nasional dan terkenal serta tidak bermasalah secara hukum, kata Berliana.

"Syarat tersebut dipenuhi oleh OESO. Senator asal Kalimantan Barat itu ditetapkan sebagai ketua umum dalam rapat pleno DPP Partai Hanura. Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura lalu menyepakati atas penunjukan OSO sebagai calon Ketua Umum ," ujar Berliana.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan Wiranto nantinya akan menjabat Ketua Dewan Pembina. "Ya nampaknya Pak OESO akan menjadi calon tunggal dalam Munaslub 21 Desember," ujar Dadang.

Dijelaskan, sosok Oesman Sapta Odang (OSO) disiapkan menjadi Ketum Partai Hanura menggantikan Wiranto. Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan Wiranto nantinya akan menjabat Ketua Dewan Pembina.

"Kita yakin paduan Pak Wiranto sebagai Ketua Dewaan Pembina dan Pak OSO sebagai Ketua Umum akan dapat meningkatkan perolehan suara di pemilu 2019," kata Dadang di Jakarta, Selasa (20/12/2016). ***