Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
17 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
17 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Orang Riau Kalau Liburan Pilih ke Singapura, Malaysia, Sumbar dan Jawa, Ini Sebabnya

Orang Riau Kalau Liburan Pilih ke Singapura, Malaysia, Sumbar dan Jawa, Ini Sebabnya
Pulau Mandeh Sumatera Barat yang menjadi salah satu tujuan wisata orang Riau saat liburan.
Jum'at, 16 Desember 2016 00:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Riau belum mampu menggenjot potensi wisata yang dimiliki, akibatnya, jika liburan, orang Riau lebih memilih pergi ke Singapura, Malaysia, Sumbar dan Jawa. Padahal, Bumi Lancang Kuning juga punya potensi pariwisata yang tak kalah dengan daerah lain.

''Potensi wisata Riau tidak bisa dianggap sebelah mata, namun demikian kenyataannya berbagai objek dan destinasi belum terkelola dengan baik. Padahal Pemerintah Provinsi Riau, melalui Disparekraf sudah gencar melakukan promosi,'' ujar Senator Riau, Rosti Uli Purba.

Menurtnya, kendala utamanya adalah masalah insfratuktur. Akses ke lokasi-lokasi objek wisata masih jauh dari kata bagus. "Kendala berikutnya, tekstur tanahnya susah dengan adanya gambut yang tebal. Makanya perlu dana yang tidak sedikit jika akan dilakukan pembangunan," katanya, Kamis (15/12/2016) usai menghadiri rapat koordinasi di Gedung DPR/MPR RI.

Bayangkan, warga Riau saja, kalau liburan lebih pilih ke Singapura, Malaysia, Sumbar atau Pulau Jawa, kenapa? Ya karena akses tadi. Makanya kalau sudah dikelola dengan baik, semua akses terbuka jangankan warga Riau, orang luar negeri juga bakal datang," katanya.

Namun demikian kata dia, pihaknya selaku anggota DPD RI, akan terus mengawal dan membantu supaya Pemerintah Pusat bisa mengalokasikan anggaran pembangunan khususnya jalan-jalan nasional dan akses ke destinasi wisata.

"Kita patut beryukur, karena tahun 2017 pihak KemenPUPR sudah menganggarkan dana untuk Pulau Rupat dan Kuala Enok. Ini kita apresiasi, kenapa? Karena perlu diketahui, era Gubernur Rusli Zaenal, Kuala Enok adalah daerah yang digadang-gadangkan bakal menjadi pintu masuk wisatawan manca negara ke Riau. Apalagi Riau ini banyak sekali destinasi-destinasi wisata sejarah, sebut saja Siak, Rohul, Kampar, Kuansing, Inhil, Inhu, Pelalawan semua bisa dikembangkan dengan adanya peninggalan-peninggalan bersejarahnya," papar Uli Purba.

Dirinya juga mengapresiasi pihak Kementerian Pariwisata yang dianggapnya sudah mulai mensuport wisata Riau. ''Bantuan Kemenpar cukup besar, jangan dilihat dari dana yang diberikan, tapi dari publikasi dan promosi saya angkat jempol. Karena kalau dinilai dengan uang, biaya promosi itu miliaran lo," paparnya.

Namun demikian kata dia, selain DPD RI, pihak pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab masing-masing, harus terus menggenjot dunia pariwisata yang ada. "Jadi jangan terlena dan hanya mengharap dana APBN atau ABPD, Dinas Pariwisata harus kreatif, ajak pihak swasta, gandeng para pelaku usaha yang ada, maka yakinlah, Riau akan lebih bersinar dibanding wisata daerah lain.

Apa yang ia katakan bukannya tanpa alasan, karena menurutnya, jumlah destinasi maupun iven di Riau, lebih banyak dan lebih beragam dibanding provinsi lain. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/