Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berduaan dalam Kamar, Pemilik Indekos di Ateh Tambuo Bukittinggi Ini Pergoki Perbuatan Mesum Anak Kosnya

Berduaan dalam Kamar, Pemilik Indekos di Ateh Tambuo Bukittinggi Ini Pergoki Perbuatan Mesum Anak Kosnya
Pasangan mesum yang ditangkap oleh pemilik indekos di Ateh Tambuo, Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi, Kamis 15 Desember 2016 sekira pukul 20.30 WIB.( foto, Adit)
Jum'at, 16 Desember 2016 00:33 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Diduga hendak berbuat mesum, sepasang anak muda masing - masing berinisial FJ (23) warga Sungai Puar, Agam dan SR (22) warga Malalak, Agam dipergoki oleh pemilik rumah indekos tengah berduaan di lantai 2 Kamar kos an rumahnya yang berada di RT 04 RW 01 Ateh Tambuo, Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi, Kamis 15 Desember 2016 sekira pukul 20.30 WIB.

Karena pemilik Indekos berteriak dengan suara yang keras, kejadian itu pun segera diketahui oleh warga lain di sekitarnya. Beberapa pemuda setempat yang mengetahui hal itu, segera membawa sepasang anak muda yang kepergok tengah berduaan di dalam kamar kos wanita itu ke Balai Pemuda setempat untuk dimintai keterangan.

"Mereka tengah asyik berduaan di dalam kamar, jika tidak memiliki niat tertentu mengapa yang laki - laki nekat naik ke lantai 2 indekos yang jelas - jelas merupakan kamar kos an perempuan. Padahal, mereka berdua bukan lah pasangan suami isteri (muhrim), pasti mereka punya maksud yang tidak baik," ungkap Ketua Pemuda setempat, Adek (30) pada GoSumbar.

Adek juga mengatakan, pasangan mesum ini kemudian dibawa para pemuda ke Balai Pemuda Ateh Tambuo untuk dimintai keterangan atas perbuatan mereka tersebut. Saat dimintai keterangan, mereka berdua mengaku khilaf dan salah dengan perbuatan dan tingkah laku mereka yang tidak terpuji itu, dan mereka berdua juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang melihat kejadian itu kemudian membawa pasangan ini ke rumah salah seorang warga, sambil menunggu kedua orang tua mereka datang menjemput anaknya. Tokoh Masyarakat setempat dan Ninik Mamak juga telah berkumpul untuk menyelesaikan kasus memalukan ini. Karena perbuatan mereka yang telah mencoreng nilai adat dan agama ini, apakah mereka para pelaku akan dikenakan sanksi denda atau diserahkan ke bagian penegak Perda di Bukittinggi, keputusannya masih dirembukkan bersama oleh para pemuka masyarakat, ungkap Adek.

"Untunglah warga setempat masih bisa sabar dan tidak main hakim sendiri terhadap pasangan mesum ini. Padahal warga setempat sangat geram, karena kampung mereka telah dicemari oleh ulah pasangan mesum ini," terangnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/