Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
6 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
6 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
5 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
5 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
5 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
4 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peristiwa Tanah Longsor kembali Putuskan Ruas Jalan Lintas Sumbar - Sumut

Peristiwa Tanah Longsor kembali Putuskan Ruas Jalan Lintas Sumbar - Sumut
Tanah Longsor kembali mengisolasi jalan Lintas Sumbar - Sumut di kawasan Jorong Muaro KM 13, Nagari Koto Rantang, Palupuah, Agam, Selasa 7 Desember 2016.
Rabu, 07 Desember 2016 11:03 WIB
Penulis: Jontra
AGAM - Dampak dari cuaca ekstrim selama satu minggu belakangan kembali mengakibatkan terjadinya peristiwa tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Agam. Dini hari ini, Rabu 7 Desember 2016 sekira pukul 03.30 WIB tanah longsor kembali menutupi ruas jalan lintas Sumbar – Sumut, tepatnya di kawasan perbukitan Jorong Muaro KM 13, Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi mengatakan pada GoSumbar, tumpukan tanah sepanjang 50 M dengan ketebalan 1 M dari longsor itu mengakibatkan arus lalu lintas yg menghubungkan ke dua daerah tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Sehingga, sampai pagi ini masih terjadi kemacetan kendaraan lebih kurang sepanjang 5 KM di kedua arah tersebut.

Yunaidi juga mengatakan, hingga saat ini, BPBD Agam belum menerima laporan terdapatnya korban jiwa dari peristiwa tersebut. Warga sekitar bersama Muspika dan BPBD sampai saat ini masih terus bergotong-royong melakukan penggeseran material dengan peralatan seadanya.

Hal itu karena keterbatasan unit alat berat untuk membantu pembersihan material longsor berupa tanah dan pepohonan. Karena saat ini, alat berat masih terkonsentrasi membersihkan material longsor di jalan alternatif Bukittinggi - Padang di kawasan Malalak, Agam, ungkapnya. (**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/