Empat Titik Longsor Baru di Malalak, Kembali Putuskan Jalan Alternatif Sicincin - Bukittinggi

Agam - Diguyur Hujan lebat dan cuaca ekstrim angin kencang, kembali mengakibatkan terjadinya peristiwa tanah longsor di jalan alternatif Sicincin - Bukittinggi tepatnya di Kecamatan Malalak, Agam, Senin 5 Desember 2016.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam yang diterima GoSumbar, ada empat titik longsor baru yang terjadi di kawasan tersebut dari pagi hingga saat ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi mengatakan, ada empat titik longsor baru terjadi yang menimbun ruas jalan nasional Sicincin - Bukittinggi ini. Semuanya terjadi secara beruntun dari pada Senin 5 Desember 2016 pagi hingga siang, akibat dampak hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah itu sejak dini hari.

“Dampak longsor terbaru itu membuat jalur Sicincin - Bukittinggi kembali putus total setelah sebelumnya pada Minggu 4 Desember 2016 kemarin, tim gabungan bisa menembus dua titik longsor besar yang terjadi sejak Sabtu 2 Desember 2016 lalu,” jelasnya.

Yunaidi juga mengatakan, ruas jalan ini akan ditutup dua hingga tiga hari kedepan. Upaya pembersihan ruas jalan Sicincin - Bukittinggi ini sekarang juga terhenti, akibat hujan lebat dan kabut tebal yang memenuhi kawasan itu.

"Upaya pembersihan dan pembenahan ruas jalan yang tertimbun longsor di Malalak masih berlanjut menunggu cuaca reda, dan saat ini dua alat berat sudah disiagakan bersama personil BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, Polisi, relawan Tagana, relawan PMI dan warga setempat, "ungkapnya.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diiginkan, Yunaidi menyebutkan unsur terkait akan menutup jalur jalan itu selama beberapa hari kedepan seiring proses pembersihan yang dilakukan tim gabungan di kawasan tersebut.(**)