Pagi Ini, Ketua Askot PSSI Bukittinggi Lepas Tim Sepakbola Bukittinggi Untuk Berlaga di Porprov XIV Sumbar 2016

BUKITTINGGI - Ketua Umum Askot Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bukittinggi, Dolly Ivonne, secara resmi melepas Tim Sepakbola yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat di Diklat Pushido, Gulai Bancah, Bukittinggi, Rabu 16 November 2016, sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut jadwal yang dirilis oleh panitia Porprov, tim Sepakbola Porprov XIV Sumbar akan berlaga di lima lapangan bola yang ada di Kota Padang yakni di Stadion H. Agus Salim, BBC Batuang Taba, PSTS Tabing, Lapangan FIK UNP Lubuk Buaya dan Lapangan Cengkeh, serta akan berlangsung dari tanggal 17 sampai 28 November 2016 mendatang.

Pelepasan para Atlet Sepakbola Bukittinggi dihadiri oleh Sekretaris Askot PSSI Bukittinggi, Dedi Irawan, Exco PSSI Bukittinggi, Boy Hasan, Penasehat Askot PSSI Bukittinggi, Iswandi Nurmatias Dt Mangkuto Basa, Manajer Tim Oscar, Praktisi Sepakbola yang juga mantan pilar Timnas Primavera Indonesia, Gusnedi Adang.

Tim Sepakbola yang dilepas keseluruhannya berjumlah 24 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, official dan manager.

Dolly Ivonne dalam arahannya mengaku bangga atas kerja keras dan semangat yang dimiliki oleh Tim Sepakbola Kota Bukittinggi, karena terus bertahan dengan memaksimalkan pemain dari bibit berbakat potensial yang berasal dari Kota Bukittinggi dan tidak mengambil pemain dari luar daerah.

“Selamat berjuang dan teruslah menjaga stamina dan kekompakan tim. Semoga dapat meraih prestasi yang maksimal sesuai harapan masyarakat Kota Bukittinggi. Sebab prestasi tersebut merupakan bagian dari target. Tetapi yang terpenting, junjung terus nilai-nilai sportivitas,” ungkap Dolly Ivonne.

Lebih lanjut Dolly Ivonne meminta supaya pelaksanaan Porprov ini tidak dijadikan beban oleh para pemain. Tetapi harus muncul semangat untuk terus berjuang membela dan mengharumkan nama Kota Bukittinggi.

“Sebuah tim sudah terbentuk dengan baik oleh pelatih. Menu latihan sudah diberikan, sehingga sekarang tergantung pada pemain masing-masing. Pemain harus bisa menerapkan menu-menu latihan yang sudah diberikan oleh pelatih selama ini. Kekompakan yang sudah terbina selama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” jelas Dolly Ivonne.

Ketua Askot PSSI Bukittinggi ini juga meminta supaya pemain terus menjaga disiplin. Program latihan yang diberikan pelatih harus selalu diikuti dan tidak merasa paling pintar sendiri.”Pemain yang ikut ke ajang Porprov ini harus memiliki kebanggaan dapat membela Kota Bukittinggi. Oleh karena itu pemain harus terus menjaga kekompakan, stamina sehingga bisa meraih prestasi yang diharapkan,” terangnya.

Dalam Porprov kali ini, Tim Sepakbola Kota Bukittinggi tergabung di grup A bersama dengan Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Payakumbuh. Dari empat lawan dalam group tersebut, semuanya memiliki kandidat kuat untuk lolos dari fase group, namun kita tak pernah gentar, ujarnya

“Tim Sepakbola Kota Bukittinggi memang berada di group yang berat, tetapi kami akan berusaha untuk selalu tampil maksimal dan tidak menganggap remeh lawan,” ungkap Sekretaris Askot PSSI Kota Bukittinggi Dedi Irawan. (**)