Home  /  Berita  /  Umum

Peringatan HKN, Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Menyerahkan bibit cabe secara simbolis kepada kelompok tani Bukik Tingkok Jorong Korek Ilia Bagari Tanjung Bungo.Serahkan bantuan sosial biaya pengobatan kepada Jaka Julianda
Senin, 14 November 2016 18:45 WIB
Penulis: Ilham Noviandre

LIMAPULUH KOTA--Indonesia saat ini mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung dan diabetes. Periode 1990-2015, pola kematian akibat PTM meningkat dari 37% menjadi 57%. Sedangkan akibat Penyakit Menular (PM) menurun dari semula 56% menjadi 38%.

            Demikian Bupati Limapuluh Kota dalam sambutan Menteri Kesehatan RI yang dibacakannya pada apel gabungan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 dan pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat dan hari kesatuan gerak PKK KB Kes serta pencanangan penanaman cabe dampak Pembangunan Menggerak Desa (PMD) di lapangan sepak bola Nagari Koto Tangah Kecamatan Bukik Barisan, Senin (14/11).

            “Tren pola kematian ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup seperti pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurangnya aktifitas fisik, kebiasaan merokok dan lainnya sebagainya,” ujar Irfendi di hadapan ratusan peserta upacara.

            Dikatakan Irfendi, meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah karena penanganannya butuh biaya  besar. Selain itu juga akan menurunkan produktifitas sumberdaya manusia yang pada gilirannya akan mempengaruhi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.

            “Untuk mengantisipasi tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM ini, kita perlu melakukan gerakan mendorong masyarakat agar berperilaku sehat. Hal ini tentu menuntut peran aktif seluruh komponen masyarakat,” papar Irfendi.

Masyarakat, lanjut Irfendi, perlu mendapatkan edukasi agar berperilaku sehat dan membiasakan hidup sehat. Peringatan HKN ini mestinya menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang harus diberikan untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ayo hidup sehat dengan melakukan aktifitas  fisik minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi sayur dan buah-buahan,” ajak Irfendi.

Dalam rangkaian acara itu Irfendi juga menyerahkan tropy dan piagam kepada para pemenang lomba Balita Sehat kategori 6-24 bulan bagi Nadine Hafizah Dilia dan usia 2.5 tahun buat Saim Rilano Julot selaku juara 1, serta pemenang llomba dokter kecil untuk fadilla Zahra Nurtiyas. Berikutnya penyerahan piagam pemegang program PTM terbaik tahun 2016 buat Patriani Yunus dari puskesmas Tanjung Pati, juara 1 bidan praktek mandiri MKJP tingkat Sumbar bagi Ardes Mavita dan penyerahan piagam Posbindu terbaik tahun 2016 Posbindu Purwajaya, penyerahan ambulan pengadaan tahun 2016.

Selain itu juga diserahkan bantuan sosial pengobatan bagi Jaka Julianda bocah penderita kanker asal nagari Sungai Rimbang, penyerahan bibit cabe dampak PMD secara simbolis kepada kelompok tani Bukik Tingkok Jorong Korek Ilia nagari Tanjung Bungo serta bantuan perlengkapan sekolah dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Masyur Kabupaten Limapuluh Kota bagi 10 murid SD.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota Adel Nofiarman kepada wartawan mengatakan, dalam rangkaian acara HKN ini juga digelar pelayanan  KB, pelayana kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Bukik Barisan dengan melibatkan dokter umum dan spesialis. Selain itu pelayanan pengobatan dan penyuluhan kesehatan gigi serta pameran Posdaya.

“Esoknya kita juga akan kita lanjutkan dengan bakti sosial dan berbagai kegiatan lainnya di tempat berbeda,” ujar Adel.***

Editor:M Siebert
Kategori:Umum, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/