Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
1 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Bencana dan Keragamannya Selalu Melanda Lima Puluh Kota

BPBD Gelar Rakor dan Sosialisasi PB

BPBD Gelar Rakor dan Sosialisasi PB
Karlak BBD Lima Puluh Kota Nasriyanto, didampingi Narasumber dari Provinsi dan Sekretaris BPBD Nur Akmal Ketika Memberi kan Arahan dan Menjawab Pertanyaan Para SKSD.
Senin, 14 November 2016 20:00 WIB
Penulis: Bayu De Nura

LIMA PULUH KOTA--Rapat koordinasi dan sosialisasi kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lima Puluh Kota, dengan mendatangkan nara sumber dari BPBD Provinsi Sumatera Barat, bertempat di aula hotel Mangkuto Payakumbuh, Senin (14/11) berjalan sukses.

Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris BPBD Provinsi Sumatera Barat Elyusman, sekaligus sebagai nara sumber dengan materi penjelasan tentang pedoman pusdalops Penangulangan Bencana (PB), kemudian Kabid Kedaruratan dan Logistik R. Pagar Negara dengan materi penjelasan tentang prosedur tetap tim reaksi cepat (TRC) dan Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dengan materi penjelasan tentang komando tanggap darurat.

Dihadapan para SKPD dan Camat se kabuaten Lima Puluh Kota, Elyusman, menjelaskan, daerah kabuaten Lima Puluh Kota dalah salah satu daerah di Sumatera Barat rawan bencana. Namun berkat keseriusan dan kesungguhan serta keras semua pihak, utamanya BPBD Lima Puluh Kota, semuanya dapat diatasi dengan baik, sehingga dampak bencana yang terjadi semakin menurun terhadap masyarakat.

Kerja keras tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab kita kedpan, untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana, meliputi pengintegrasian penanggulangan bencana sebagai prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.

Kegiatan ini, tidak sekedar rapat dan tatap muka dengan SKPD dan Camat se kabupaten Lima Puluh kota akan tetepi, memberikan imput dalam rangka harmonisasi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi penanggulangan bencana di daerah.

“Saya tegaskan, penyelenggaraan penanggulangan bencana, twentunya dengan dukungan anggaran yang memadai, secara cepat, tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan menteri keuangan Nomor 105 tahun 2013 dan pelaporan keuangan secara akuntabel, sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, “tegas Elyusman.

Untuk itu, kepada kita semua saya harapkan kepada BPBD agar mebneutk dan meningkatkan kapasitas TRC PB, terutama dalam melakukan kaji cepat dampak bencana. Menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan resiko bencana melalui peraturan daerah (Perda), sebagai pelaksanaan amanat Senday Frame Work For Action (Pengiriman Kerangka Kerja dan Tindakan).

“Sebetulnya, pemerintah daerah sebagai first responder PB dan sekretaris daerah selaku kepala BPBD Ek-Officio sebagaimana amanat Undang-undang agar terus memperkuat kelembagaan BPBD, menyiapkan dan melatih personil yang handal, serta mengalokasikan dan meningkatkan dukungan anggaran yang memadai, termasuk dana belanja tak terduga (siap pakai) bagi penyelenggara PB,”papar Elyusman.

Menjelang ditutupnya acara oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Nasriyanto didampingi sekretaris BPBD Nur Akmal dan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, sekaligus ketua pelakasana Yulianto, mengharapkan saling bahu membahu dalam penanggulangan bencana sesuai dengan tupoksi masing-masing, dalam rapat koordinasi ini.

Sampai saat ini, kita masih banyak kelemahan dalam penyelenggaraan PB, namun diharapakan maupun untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana, sehingga dapat mengurangi tingkat resiko suatu bencana.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menghasilkan koordinasi lebih cepat, tepat dalam penanggulangan bencana. Bak kata pepatah, kaba baiak baimbauan, kaba buruak bahamburan,”jelas Nasriyanto.

Secara terpisah, bupati Lima Puluh Kota, Ir. Irfendi Arbi. MP, menyebutkan, dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya, maka upaya PB di kabupaten Lima Puluh Kota perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah.

Dalam hal ini, BPBD sebagai Garda terdepan PB perlu meningkatkan koordinasi dengan unsur SKPD terkait, baik vertikal maupun horizontal dalam PB sesuai dengan motto, tanggap, tangkap dan tangguh.

“Untuk itu, kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi PB ini diharapkan menghasilkan rumusan yang dapat digunakan dalam PB, disamping itu diharapkan lagi adanya komitmen bersama sehingga PB sesuai dengan nawa cita Presiden RI tahun 2014-2019, menyatakan mnghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh warga negara, “ujar Bupati Irfendi Arbi.***

Editor:M Siebert
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77