Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
45 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Serunya Culinary Asean Plus Music Festival di Laos, Nasi Padang dan Sate Buntel Dibagikan Gratis

Serunya Culinary Asean Plus Music Festival di Laos, Nasi Padang dan Sate Buntel Dibagikan Gratis
Foto: detikfood.
Minggu, 13 November 2016 11:57 WIB
JAKARTA - Nasi Padang dan sate buntel disajikan gratis bagi pengunjung ASEAN Plus Music & Culinary Festival. Sebagai promosi kuliner Indonesia ke masyarakat mancanegara.

Sebagai penyelenggara festival musik dan kuliner ASEAN pertama di Vientiane, Indonesia unjuk gigi menampilkan hidangan tradisional. Professional Chef, Dwito Nugroho Satmoko, sudah mempersiapkan berbagai sajian bagi pengunjung acara selama dua hari.

Untuk hari pertama ada nasi Padang dan sop buntut."Masakan Indonesia sendiri sekarang sudah jadi sesuatu yang cukup populer. Sampai akhirnya ke tema masakan Padang. Karena ada hubungannya dengan musik. Acaranya musik dan kuliner, sambungannya di situ. Kebetulan saja nggak lama dari kita ketemu-ketemu itu, muncul lagu nasi Padang (buatan seorang warga Norwegia). Sesuatu yang bagus juga untuk dilempar di event ini," tutur Chef Dwito seperti dikutip GoNews.co dari Detikfood (12/10) sebelum acara berlangsung.

Nasi Padang disusun dari beberapa jenis lauk. Ada rendang, ayam bakar, ayam pop, gulai ayam, dan gulai kuning ikan. Lauk tersaji secara prasmanan."Saya masak lebih dulu, udah jadi, nanti kita kasih sampel ke orang-orang. Untuk rendang, kita juga nggak bikin terlalu spicy," ujar chef yang sudah sekitar 36 tahun berkecimpung dalam dunia kuliner.

Sebagai penyemarak, sambil menikmati nasi Padang, di booth Indonesia ikut ditampilkan video lagu nasi Padang. Pengunjung juga disediakan brosur resep nasi Padang dalam bahasa Inggris dan Laos.

Selain nasi Padang, sop buntut dikeluarkan pada hari pertama. Namun makanan ini hanya disajikan bagi tamu VIP pada santap malam pembukaan festival.Sementara pada hari kedua, akan tersaji sate buntel kambing dan gulai kambing.

Tidak ketinggalan demo masak nasi goreng Jawa dari Chef Dwito.Menurut Chef Dwito, makanan sudah dipersiapkan sejak hari Jumat (11/10). Bumbunya dibikin saat di Jakarta, sehingga tinggal merampungkannya sebelum acara.

Pada festival sendiri akan hadir pengunjung dari sekitar 18 negara. Termasuk ASEAN dan 8 negara mitra wicara. Chef yang mengajar di STP Trisakti ini pun menyampaikan harapannya."Di event ini ada 18 negara ya. Harapan saya pengunjung bisa mendapat pengalaman, merasakan sesuatu yang belum pernah mereka rasakan. Seperti rendang sudah dipublikasi secara mendunia dan kenapa kita nggak kita kasih. Karena salah satu yang banyak di Indonesia adalah restoran Padang," pungkas Chef Dwito yang sempat menyajikan makanan Indonesia untuk acara BKPM di Vietnam tahun lalu ini. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/