Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dispenda Pasbar Optimis Mampu Realisasikan Target PBB dan BPHTB Jelang Akhir Tahun 2016

Dispenda Pasbar Optimis Mampu Realisasikan Target PBB dan BPHTB Jelang Akhir Tahun 2016
Ilustrasi. (net)
Jum'at, 11 November 2016 01:00 WIB
Penulis: Roni Paslah
Pasaman Barat - Nominal realisasi Pajak Bumi dan Bangunan  (PBB) Pasaman Barat (Pasbar) hingga 31 Oktober 2016 sudah terkumpul sebanyak Rp973.813.396 atau sebesar 37.45 persen dari target sebesar Rp2,6 miliar.

Sedangkan estimasi Biaya Perolahan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah terkumpul sebesar Rp720.11.200 atau sebesar 32 persen dari target Rp2.250.000.000.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Maiyuslinar melalui Kabid PBB dan BPHTB, Fahrul Sani di ruang kerjanya, Kamis 10 November 2016 menjelaskan bahwa pencapaian target PBB dan BPHTB belum maksimal, karena masih dibawah 50 persen.

Minimnya pencapaian target PBB disebabkan kerena kurang optimalnya pemungutan PBB oleh perangkat nagari. Berdasarkan rapat monev dengan Walinagari se Pasbar yang dihadiri oleh Asisten III Ramli yang menyatakan bahwa pihak nagari menjadi leading sektor untuk pemungutan PBB.

"Walinagari berkomitmen hingga akhir November 2016, PBB akan terealisasi sekitar  80 persen dari target masing - masing nagari," terang Fahrul .

Disamping itu menurut Fahrul, Kami sebagai koordinator pemungutan PBB juga ikut membantu pihak nagari, apabila terjadi kendala dalam pemungutan PBB di masing - masing nagari.

"Kami tidak tinggal diam dalam pencapaian target PBB yang telah ditetapkan oleh Pemkab Pasbar," tegas alumni Unand tersebut.

Terkait BPHTB, Fahrul juga mengatakan masih mengalami kendala, untuk optimalnya pencapaian BPHTB dikarenakan faktor sifat perhitungannya adalah secara self assesmen ( perhitungan sendiri) oleh yang melakukan transaksi.

"Guna menunjang pencapaian target BPHTB, pihak Dispenda telah melakukan kegiatan pemuthakiran zona nilai tanah (ZNT) untuk diterapkan pada tahun 2017," ungkapnya.

Untuk itu kami optimis diakhir tahun ini realisasi PBB dan BPHTB  mencapai 100 persen. Diharapkan pihak nagari untuk menggenjot pemungutan PBB di nagarinya masing masing. Sedangkan BPHTB tergantung pada transaksi NJOP yang dilakukan masyarakat.

"Ke depan kami sudah membuat berbagai program kegiatan sebagai pendukung pencapain target PBB dan BPHTB pada tahun 2017," ungkapnya.(RP)

Editor:Jontra
Kategori:Pasaman Barat, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/