Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tidak Pernah Dibahas, Tiba-tiba Pemko Padang Beri Modal ke PSM Rp5 Miliar dan DPRD Padang Heboh

Tidak Pernah Dibahas, Tiba-tiba Pemko Padang Beri Modal ke PSM Rp5 Miliar dan DPRD Padang Heboh
Ketua Fraksi Perjuangan Bangsa, Wismar Pandjaitan
Kamis, 27 Oktober 2016 15:47 WIB
Penulis: Agib Noerman

PADANG - Sejumlah anggota DPRD Padang terkejut dengan cipratan dana senilai Rp5 miliar oleh Pemko yang diperuntukan bagi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM). Padahal, para legislator mengaku kucuran dana untuk PSM ini sebelumnya tidak pernah dibicarakan dengan DPRD.

Ketua Fraksi Perjuangan Bangsa, Wismar Pandjaitan mengatakan masuknya usulan dana PSM dalam usulan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Padang 2017 tanpa pembicaraan dengan DPRD. Selain itu, urgensi PSM tidak jelas.

"Fraksi Perjuangan Bangsa dengan tegas meminta Pemko melakukan pembahasan dengan DPRD. Jika pembahasan tidak dilakukan maka fraksi kami akan meminta pimpinan mencoret anggaran tersebut," kata Wismar yang dihubungi GoSumbar melalui seluler, Kamis (27/10/2016).

Perumda Padang Sejahtera Mandiri memang telah memiliki payung hukum sebagai dasar hukum keberadaannya. Namun, anggota DPRD berpendapat apabila ada pergeseran, perlu pembicaraan lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif. Tanpa pembicaraan anggaran akan digeser pada pembelanjaan yang lebih prioritas.

Anggota Komisi II Yulisman menjelaskan apabila terjadi pergeseran yang jauh maka harus diminta persetujuan ulang dari DPRD Padang. Ketua Fraksi Demokrat ini meminta Pemko untuk mengkaji kembali penyertaan modal bagi Padang Sejahtera Mandiri.

"Jangan ada kesan penyertaan modal ke Padang Sejahtera Mandiri untuk kepentingan politik tahun 2018. Untuk itu, saya minta Pemko lebih transparan dalam mengusulkan anggaran tersebut," tegas Yulisman.

Diakui Yulisman, pengusulan anggaran memang kewenangan Pemko, namun diharapkannya dalam menyusun anggaran tersebut Pemko lebih mengutamakan kepentingan warga kota. Yulisman menegaskan apabila Pemko tidak mampu memberikan pemahaman tentang pentingnya PSM, DPRD akan mencoret anggaran tersebut.

Wakil DPRD Padang dari Fraksi PKS, Muhidi juga mengakui belum mengetahui aturan yang jelas penyertaan modal bagi Padang Sejahtera Mandiri. Untuk itu, dirinya mengingatkan Pemko agar mengatur regulasi yang jelas meski Perda-nya sudah ada. Menurut Muhidi, PSM didirikan untuk menjembatani investor dan Pemerintah.

Tahun 2017, Pemko Padang mengalokasikan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 8 miliar dengan rincian penyertaan modal pada PDAM Rp 3 miliar dan Padang Sejahtera Mandiri sebesar Rp 5 miliar. (agb)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/