Mutasi di Dharmasraya Segera Bergulir, Tuanku Kerajaan: Kalau Mau Jabatan Harus Kerja Keras!
Penulis: Eko Pangestu
"Masyarakat akan kecewa melihat pejabat yang seperti itu, hanya mau dipedulikan tetapi tidak mau peduli," tegasnya.
Pernyataan orang nomor wahid di kabupaten berjuluk petrodolar ini terkait dengan adanya gerak gerik oknum ASN yang kerap menjelek-jelekkan temannya sendiri. "Janganlah di antara kita ada saling jelek -menjelekkan. Saya paling tidak suka jika ada oknum ASN yang melapor kepada saya soal kejelekan temannya. Apa pula hak orang ini menilai. Malah orang yang suka menjelekkan temannya tidak lebih baik dari temannya itu," papar bupati penerima anugerah keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi Sumatera Barat 2016 ini.
Oleh karena itu, bupati termuda Indonesia itu mengajak semua pegawai RSUD Sungai Dareh dan pegawai Pemkab Dharmasraya pada umumnya untuk senantiasa bekerja secara profesional. Dirinya bersama Wabup Rajo Medan akan memberikan penilaian secara cermat dan objektif dan kemudian akan memberikan reward sesuai kinerjanya.
"Kalau ada temannya melakukan kesalahan, tegur dia, beri masukan supaya menjadi baik. Tapi kalau malah dijelek jelekkan di depan saya, saya tidak suka cara seperti itu," katanya. Dengan begitu, kabinet bupati termuda ini sudah bisa ditebak komposisinya, yaitu orang orang pekerja keras. (***)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Dharmasraya, Pemerintahan |