Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
17 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Katarak Bakal Dihapus dari Limapuluh Kota

Katarak Bakal Dihapus dari Limapuluh Kota
Bupati Irfendi Arbi saat berdiskusi dengan tim bhakti sosial Mapala Unand di ruang kerjanya, Selasa (25/10).
Selasa, 25 Oktober 2016 19:56 WIB
Penulis: Ilham Noviandre

LIMAPULUH KOTA--Mapala Universitas Andalas (Unand) Padang dan Pemkab Limapuluh Kota berencana bakal  menggelar Operasi Katarak pada tanggal 17-18 Desember 2016. Kegiatan ini ditargetkan menghapuskan penyakit katarak di daerah perbatasan provinsi Sumatera Barat ini.

"Kami pemerintah mendukung kegiatan ini, karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat, " jelas Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika ditemui panitia Bakti Sosial Mapala Unand, di ruang kerjanya kawasan Bukiklimau, Sarilamak, Rabu (25/10).

 

Bupati meminta kepala dinas kesehatan dan direktur RSUD Suliki yang hadir untuk mensosialisasikan dan mendukung kegiatan. Pemerintah Kabupaten dalam hal ini bertindak sebagai penyediaan tempat dan pendataan pasien.

 

Flani Rancono, ketua pelaksana Bakti Sosial Mapala Unand menyebutkan kegiatan merupakan bakti yang didukung Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).

Untuk menyukseskan kegiatan, mapala unand juga menurunkan tim untuk sosialisasi ke nagari- nagari. Penjaringan pasien akan menyisiri keberadaan pasien di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Payakumbuh

 

"Untuk pasien di luar dua daerah ini juga diperbolehkan, asalkan mendaftar dari 21 Oktober - 9 Desember 2016 di Puskesmas di dua daerah tersebut," tandas Flani.

Perdami merelis pertumbuhan penyakit katarak di Indonesia itu 20 persen, sedangkan Pemerintah dan Perdami baru bisa menyelesaikan 12 persen diantaranya. Untuk itu dibutuhkan partisipasai aktif masyarakat guna membantu mengatasi hal tersebut.

 

Tahapan operasi, katanya, yaitu berupa pendaftaran di Puskesmas, pemeriksaan di Kecamatan yang jadwalnya akan diatur oleh dinas kesehatan masing- masing daerah.

"Kami akan minta seluruh kepala puskesmas menjaring dan menerima pendaftaran, " sebut Adel Noviarman, kepala dinas kesehatan Limapuluh Kota.

 

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman melalui Kabid Yankes Kota Payakumbuh kepada tim bhakti sosial Mapala Unand, kemarin.***

Editor:M Siebert
Kategori:Limapuluh Kota, GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/