Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Danrem 032 Wirabraja Tutup Kegiatan TMMD ke 97 Kodim 0311/Pessel 2016

Danrem 032 Wirabraja Tutup Kegiatan TMMD ke 97 Kodim 0311/Pessel 2016
Penutupan TMMD ke 97, 2016 oleh Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Bhakti Agus Fadjari di Lapangan Taluak, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Rabu 19 Oktober 2016.
Rabu, 19 Oktober 2016 22:20 WIB
Penulis: Jontra
PESSEL - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-97, tahun 2016 yang telah berlangsung selama 1 bulan di wilayah Kodim 0311/Pessel telah selesai dilaksanakan. Usainya program dengan sasaran pembangunan infrastruktur atau fisik serta non fisik untuk masyarakat itu, mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Penutupan agenda rutin ini ditandai dengan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem Wirabraja 032 Brigjen TNI Bhakti Agus Fadjari Rabu 19 Oktober 2016 di lapangan Taluak, Batang Kapas, Pesisir Selatan.

Program tersebut meli­bat­kan sebanyak 150 personel gabungan yang tergabung da­lam Satgas yang terdiri dari Kodim 0311/Pessel, Yonif 133, Denzipur 2, Denpom Padang, Denkensyah Padang, Lantamal II Padang, Lanud Padang, serta personel dari SKPD Pesisir Selatan dan dari masyarakat Kecamatan Batang Kapas.

Danrem 032 Wirabraja dalam kesempatannya membacakan amanat Kepala Staf TNI. Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa program TMMD telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini, telah nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana dan prasarana, serta infrastruktur wilayah masih sangat relevan.

Brigen TNI Bhakti Agus Fadjari juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat , bila saat pelaksanaan TMMD ke - 97 ini, bila terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Selanjutnya, Danrem 032 Wirabraja, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Forkopimda dan para Dandim se Sumatera Barat yang hadir pada kegiatan itu meninjau dan melihat langsung lokasi TMMD pembangunan rehab rumah, mushala, MCK dan irigasi di Desa Tigo Sakato, Tanjung Kandis, Pesisir Selatan.

Secara resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga memberi apresiasi kepada ratusan personel TNI yang ikut membantu membangun rumah rakyat sekaligus membuka akses jalan tani sepanjang 12 kilometer dalam program Tentara Manungal Membangun Desa atau Nagari (TMMD/N) di Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas.

“Tentu saja, banyak keuntungan positif yang didapatkan masyarakat. Jalan sepanjang 12 Km yang baru dibuka oleh para tentara tersebut memberikan kemudahan bagi petani gambir di kampung Tanjung Kandis untuk melancarkan rutinitasnya yang sebelumnya menghadapi banyak rintangan dalam proses produksi gambir,” ungkap Wakil Bupati Rusma Yul Anwar saat penutupan TMMD ke 97 ini.

Rusma Yul Anwar juga menyebut apabila secara menyeluruh jalan pertanian yang melewati areal hutan sekitar 3.000 hektare yang menghubungkan dua kenagarian dan kecamatan itu, maka mobilitas transportasi petani semakin mudah dan dekat.

“Tentunya, dapat mempermudah masyarakat untuk mengangkat hasil produksi gambir dan hasil kebun mereka serta akan memperpendek jarak mobilitas transportasi dari Langgai, Ampalu dan sekitarnya kalau ingin ke Painan,” ujarnya.

Dikatakan juga oleh Wabup, Kampung Uba jalan tani yang sudah dibuka oleh dibuka TNI telah ditinggalkan oleh masyarakat sejak tahun 1983 silam, kini menjadi pusat kawasan Tentara manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke -97 tersebut bakal bisa dilalui kendaraan roda empat.

Dandim 0311/Pessel, Letkol Inf Setya Asmara mengharapkan program TMMD Ke- 97 yang baru selesai itu bisa memberikan kesejahteraan masyarakat.Karena dengan program itulah pembangunan dapat dilakukan pada desa-desa yang masih memiliki kondisi ketertinggalan.

“Jadi dua target pada program TMMD ini, yakni fisik dan non fisik. Sampai penutupan ini Alhamdulilah berjalan lancar. Sebanyak 4 unit rumah dan satu mushalla dan akses jalan telah selesai dibangun prajurit TNI, ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0304 Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara yang menghadiri acara penutupan TMMD ini menyebutkan pada GoSumbar, diharapkan kegiatan TMMD yang diadakan oleh pemerintah pusat dan daerah ke masyarakat desa dan nagari ini bisa semakin menjalin hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat. Dengan adanya penyertaan TNI pembangunan di wilayah nagari dapat terlaksana dengan baik. Sehingga diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat nagari dan pedesaan. Salah satu contohnya adalah masyarakat Batang Kapas, Pessel, dengan adanya TMMD ini tentu bisa membantu mobilitas masyarakat daerah sini dari kawasan yang belum bisa dilewati kendaraan sampai bisa dilewati, hal ini tentu akan menggeliatkan kembali sektor ekonomi, khususnya di bidang pertanian."Karena TNI itu berasal dari rakyat tentu harus kembali mengabdi kepada rakyat," tegasnya.

Seorang pemilik rumah yang mendapatkan rehab dalam program TMTD 97 tahun 2016, Syahrial (45) mengaku sangat bersyukur karena mendapat jatah rehab rumah dari TNI. Kegiatan seperti ini selain membantu masyarakat, tentu juga akan mengakrabkan kembali tentara dengan masyarakat terutama masyarakat pedesaan seperti kami ini, cetusnya.(**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77