Di Depan Keluarga Besar Jenderal Purn Nasution, Agus Yudhoyono Cerita Soal Karirnya di TNI

JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri deklarasi kelompok masyarakat dari Tapanuli Selatan Jakarta, di Jalan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016) malam.

Di hadapan masyarakat yang notabene adalah masyarakat Batak Tapanuli selatan, Agus menceritakan saat-saat ia harus memutuskan tetap bertahan di TNI atau memilih maju Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Bahkan dalam pidatonya tersebut, Agus sempat meminta izin terlebih dahulu dengan keluarga besar tokoh saksi sejarah Jenderal Purn Abdul Haris Nasution.

Menurut Agus, awalnya ia sempat mendengarkan masukan dari orang-orang yang menyarankannya untuk tetap bertahan di TNI. Ia dinilai punya masa depan yang cemerlang di institusi tersebut.

"Orang-orang mengatakan saya punya karier dan masa depan yang cemerlang di TNI. Alhamdulillah, namun dengan berbagai pilihan dan karena takdir tuhan maka saya pun rela melepas kemiliteran saya" kata Agus Yudhoyono.

Dan akhirnya iapun dengan mantap menanggalkan baju dinasnya dari militer untuk satu tekad, membenahi Kota Jakarta.

"Peraturan yang berlaku saat ini menyatakan seorang prajurit TNI aktif harus mundur dari pekerjaannya jika ingin maju dalam pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan legislatif, untuk itulah saya berhenti," ujarnya.

Usai acara, kepada GoNews.co Agus yang didampingi sang istri Anisa Pohan mengatakan, soal bayang-bayang nama besar SBY, dirinya tidak menampik semua kariernya karena ayahnya. "Pak SBY bukan sekedar ayah, beliau guru saya, beliau juga idola saya, kalau orang beranggapan bahwa saya dalam bayang-bayang bapak, ya itu wajar saja," tukasnya. ***