Nagari Gauang Solok Kekeringan, Petani Gagal Panen
Penulis: Dafrizal
"Kondisi ini terjadi akibat kemarau panjang," ujar Ena, petani di Gauang kepada GoSumbar.com, Selasa (11/10/2016).. Akibat kemarau panjang, petani tak bisa mendapatkan air untuk dialirkan ke sawah. Upaya alternatif yang dilakukan dengan membuat sumur dalam batang Air/ batang simo, tetapi usaha ini pun kurang membuahkan hasil karena terbatasnya ketersediaan air.
Sjak awal Agustus lalu juga banyak petani yang gagal panen. Akibatnya, para petani kini pasrah dan membiarkan tanaman padinya mati.
Wali Nagari Gauang, Rizal Idziko, SE yang dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan, sawah yang yang kekeringan dan belum ditanam padi sejak juli kemaren sekitar 254 hektare.
Harapan dari petani, tambah Rizal, embung sarai maupun embung limpato perlu diperbaiki, karena selama ini banyak yang bocor dan tidak bisa menahan air. (***)