Home  /  Berita  /  Umum

Walikota Padang dan Istri Bahagia Dikaruniai Cucu Pertama

Walikota Padang dan Istri Bahagia Dikaruniai Cucu Pertama
Wako Padang H Mahyeldi dan istri dalam acara akekah cucu pertama. (Humas)
Rabu, 12 Oktober 2016 06:06 WIB
PADANG - Raut bahagia terpancar dari wajah Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan istri, Ny. Harneli Mahyeldi. Sebab, walikota dan istri telah dikaruniai seorang cucu. Dengan begitu Mahyeldi dan istri kini resmi dipanggil kakek dan nenek.


Cucu tersebut bernama Ashalina Suzianndiny Hafiz atau dipanggil Zee Zee. Buah hati pertama dari pasangan Dini Mutmainah dan Havizh Zainal Putra ini berjenis kelamin perempuan. Zee Zee lahir Rabu (5/10/2016), pukul 08.00 Wib di RS Siti Hawa Padang.

Dalam acara akekah yang dilangsungkan di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Selasa (11/10/2016) malam, Walikota Padang menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga dan undangan yang telah hadir. Walikota berharap, dengan kehadiran dan doa dari seluruh warga dan undangan akan menghantarkan Zee Zee menjadi anak yang salehah dan berbakti kepada bangsa nantinya.

“Semoga Zee Zee menjadi anak yang taat dan patuh kepada kedua orangtua,” ucap Mahyeldi.

Ketika ditanya perasaan telah bercucu dan dipanggil kakek dan nenek, Mahyeldi berucap syukur. Apalagi menurut Mahyeldi, Zee Zee merupakan cucu yang ditunggu-tunggu. Sebab, sebelumnya, putri pertama walikota, Dini Mutmainah, sempat mengalami keguguran pada kehamilan pertama.

“Alhamdulillah, Zee Zee lahir dalam keadaan normal,” sebut Mahyeldi dibenarkan Ny. Harneli Mahyeldi.

Pada acara akekah tersebut nampak hadir Wakil Walikota Padang Emzalmi. Selain itu juga tampak diantaranya sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemko Padang beserta staf. Termasuk sejumlah insan pers di Kota Padang dan undangan lainnya.

Mewakili segenap jajaran Pemerintah Kota Padang, Wawako Emzalmi mengucapkan selamat berbahagia kepada keluarga besar Walikota Padang yang telah dikaruniai seorang cucu. Menurutnya, rasa bahagia dan sayang dikaruniai seorang cucu cukup besar dan akan berbeda saat dikaruniai anak.

“Makanya orang dulu sering menyebut, sayang ke anak berbeda dengan sayang ke cucu,” katanya di depan seluruh undangan.

Malam itu akekah dilakukan dengan memotong rambut Zee Zee. Kemudian dalam kesempatan itu ustad H. Muhammad Rido Nur menyampaikan tausyiah di depan seluruh undangan. Ustad menyebut akekah menjadi tanggungjawab orangtua laki-laki.

“Karena itu Allah SWT sudah mengingatkan kita bahwa tanggungjawab pendidikan seorang anak merupakan tanggungjawab ayah, bukan ibu dari anak,” sebutnya. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Umum, Padang
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77