PKK Labuah Basilang Juara Lomba PPL-NBNT 2016

PAYAKUMBUH--Tim PKK Kelurahan Labuh Basilang Kecamatan Payakumbuh Barat, tampil sebagai pemenang dengan perolehan nilai 429, pada lomba Pengolahan Pangan Lokal Non Beras Non Teregu (PPL-NBNT) 2016, yang diselenggarakan Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, di halaman kantor setempat di Jalan Imam Bonjol Payakumbuh, Kamis (6/10).

 

Sedangkan Juara II diraih PKK Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago, juga dari Kecamatan Payakumbuh Barat dengan total nilai 418. Pemenang  III, milik  KWT Taratak Indah Kecamatan Payakumbuh Utara dengan total nilai 408. Untuk juara harapan I dan II masing-masing PKK Kelurahan Napar, Payakumbuh Utara  dengan peroleh nilai 387 dan PKK Koto Kociak Kubu Tapak Rajo,Payakumbuh Utara dengan nilai  374. Semua pemenang langsung menerima hadiah berupa Tabanas  dengan  total nilai Rp5 juta plus  piagam penghargaan.

 

Lomba Pengolahan Pangan Lokal tersebut berlangsung meriah, diikuti sebanyak 38 peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan PKK Kelurahan se Kota Payakumbuh. Dibuka langsung Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang dihadiri Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.DR.Heny Riza Falepi, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Antoni Jaya, sejumlah pimpinan SKPD, camat, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan dan undangan lainnya.

 

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Antoni Jaya dalam laporannya menyebutkan tujuan diadakan lomba pengolahan pangan lokal non beras non terigu adalah untuk memperkaya aneka ragam makanan dan memperkenalkan panen lokal untuk masyarakat yang aman untuk dikonsumsi serta mensosialisasikan Menu B2SA ( Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).

 

Ditambahkannya Tim juri dari Lomba ini tidak diragukan lagi karena professional berasal dari Dinas Kesehatan, Politani, PKK, SMK 3 (Tata Boga) dan dari Ketahanan Pangan sendiri, ujar Antoni.

 

Walikota Payakumbuh Riza Falepi saat membuka acara tersebut memberikan apresiasi dengan diadakannya lomba Pengolahan Pangan Lokal Non Beras Non Teregu, karena dengan adanya lomba ini akan memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk mau dan mampu mengolah jajanan pangan non beras non teregu dengan memanfaatkan pangan sumber daya lokal yang ada, ujarnya.***