Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
22 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
22 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Juru Bicara Fraksi Partai Golkar Afri Yunaldi

Perda OPD Mengantarkan Masyarakat pada Tingkat Kesejahteraan

Perda OPD Mengantarkan Masyarakat pada Tingkat Kesejahteraan
Afri Yunaldi---Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Lima Puluh Kota.
Sabtu, 01 Oktober 2016 21:09 WIB
Penulis: Bayu De Nura
LIMA PULUH KOTA--Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Lima Puluh Kota Afri Yunaldi, menyebutkan, Fraksi Partai Golkar DPRD menaruh harapan besar kepada kepala daerah dan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di kabupaten Lima Puluh Kota pada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) agar memaksimalkan usaha untuk mengantarkan masyarakat pada tingkat kesejahteraan.

“Kita mesti objektif menilai dan mengatakan, selama ini kesejahteraan masyarakat belum terwujud dengan maksimal, salah satu kendalanya adalah prosedur tata kelola pemerintahan yang kurang transparan dan bersih, “ujar Afri Yunaldi dalam rapat paripurna DPRD tentang penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda pembentukan Susunan Perangkat Daerah, bertempat di aula DPRD setempat, Selasa (27/9).
 
 
Untuk menghindari terjadinya koreksi yang berlebihan dari pemerintah propinsi selaku wakil pemerintah pusat terhadap peraturan daerah (Perda) ini saat di evaluasi, maka fraksiPartai Golkar meminta agar pemerinah daerah sangat berhati-hati dalam menetapkan tipelogi OPD dengan mempedomani aturan berupa PPNomor 18 tahun 2016.
 
Kemudian, hasil supervisi dari kementerian dalam negeri, aturan khusus lainnya yang berhubungan dengan struktur organisasi pemerintah daerah, dan tentu saja juga memperhatikan sektor unggulan yang kita miliki.
 
Setelah pengundangan Perda ini, tentunya kepala daerah akan segera menindaklanjuti dengan menetapkan peraturan kepala daerah tentang Susunan Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD). sebagaimana amanat peraturan pemerintah Nomor 18 tahun 2016.
 
Dalam hal itu, kami harapkan agar bupati dapat membentuk sebuah tim khusus untuk melakukan kajian secara sungguh-sungguh dan merekomendasikan hasilnya kepada bupati, tim yang kami maksudkan bekerja untuk merancang nomenklatur pada setiap organisasi pemerintah daerah berikut tupoksi masing-masing bidang, bagian, sub bidang, sub bagian dan lainnya.
 
Mengingat selama ini kita masih melihat betapa tupoksi yang ada cenderung bersifat sangat umum dan multi interpretasi, sehingga kadang ada saling tarik menarik kewenangan dan atau saling menolak untuk bertanggung jawab antar SOPD.
 
Agar segera setelah terbitnya peraturan presiden yang mengatur tentang tatakelola rumah sakit daerah, pemerintah daerah segera menindaklanjutnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
Bukan sebagai catatan terhadap peraturan daerah ini, akan tetapi sebagai manifestasi atas tugas dan fungsi kami sebagai perwakilan rakyat di daerah, kami juga mengingatkan bupati untuk dapat menindaklanjuti program nawacita presiden, khususnya dalam hal ini adalah mendukung pembangunan monumen bela negara dengan cara membangun jalan-jalan atau infrastruktur penunjangnya di Koto Tinggi.
 
Kemudian juga terhadap infrastruktur di daerah sekitarnya, seperti jalan di Sungai Dadok, Sungai Naniang yang kondisinya saat ini sudah rusak sangat parah sekali. Demikian juga dengan kegiatan yang semula sudah dianggarkan pada apbd tahun 2015, bahkan sampai tahun ini masih belum terlaksana oleh berbagai sebab.
 
“Untuk itu, kami harapkan untuk menjadi prioritas pada perubahan anggaran tahun ini atau pada tahun anggaran 2017 yang akan dating, “papar Afri Yunaldi.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/