Bersaing, Musda ke IV PAN Bukittinggi Siapkan 4 Orang Formatur Sebagai Calon Ketua DPD

BUKITTINGGI - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda)ke IV Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat pada Kamis 29 September 2016, di Batusangkar Room, Grand Rocky Hotel, Bukittinggi berlangsung tertib dan lancar.

Musda ke IV PAN Bukittinggi yang mengusung tema " Politik Tanpa Gaduh" ini sejak awal memang diprediksi berbagai pihak bakal menjadi ajang pertarungan para tokoh muda dan kader internal di Partai Amanat Nasional (PAN) Bukittinggi. Karena, banyak nama-nama terkenal yang ikut bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di DPD PAN Bukittinggi pada periode 2016 - 2021.

Seperti incumbent Fauzan Haviz yang diprediksi kuat akan kembali maju dan mempunyai kans besar untuk menjadi Ketua, selanjutnya ada David Kasidi (Wakil Ketua PAN Bukittinggi), Shabirin Rahmat (Wakil Ketua DPD PAN Bukittinggi), Rinaldi (Kader dan Inisiator PAN tahun 1998), M. Ridha (Kader Muda PAN dan Mantan Anggota DPRD dari PAN Bukittinggi periode sebelumnya) serta Akmal Soelin ( Kader Senior PAN Bukittinggi) dan belasan kader lainnya telah mendaftar dan bakal bersaing ketat untuk memperebutkan kursi Ketua DPD PAN Kota Bukittinggi melalui sistem formatur.

Musda ke IV PAN ini dihadiri oleh Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim dan beberapa pengurus DPW PAN Sumbar seperti Eri Rae Moncak Sutan, Indra Dt Rajo Lelo, Rahmi Brisma dan perwakilan kota dan kabupaten se Sumatera Barat.  

Mantan Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Haviz, menyebut dirinya juga sudah mendaftar sebagai salah satu calon formatur pada Musda ke IV ini.

Menurutnya, pendaftaran calon Formatur Ketua DPD PAN Bukittinggi ini telah dibuka sejak 20 September dan ditutup pada Minggu 25 September 2016 lalu.

"Kita sebagai Kader PAN Bukittinggi akan komit untuk membawa PAN menjadi partai yang lebih baik lagi di masa mendatang. Siapapun yang terpilih dan akan memimpin partai setelah Musda ini akan kita dukung penuh," jelas Fauzan Haviz yang juga merupakan salah seorang Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi PAN. 

Menurut Fauzan, Musda PAN ini harus menjadi awal dari bentuk perjuangan partai kedepan. Namun yang paling penting, Musda PAN harus menjadi ajang mengembalikan semangat semua kader-kader PAN, ujarnya. 

Sementara itu, kader dan inisiator PAN  Bukittinggi, Rinaldi di sela -sela pelaksanaan Musda menyebutkan bahwa dirinya juga sudah mendaftar sebagai calon Formatur PAN pada Musda hari ini.

"Tentu saja, karena mencintai Partai PAN dan ini merupakan bentuk partisipasi saya sebagai kader yang berkiprah di PAN Bukittinggi sejak awal. Selain itu, saya juga juga berkenginan membesarkan partai dan mengembalikan Partai PAN pada era kejayaannya seperti pada awal reformasi dulu. Selain itu, saya juga mencermati, sudah saatnya kader-kader muda PAN mengambil bagian dalam perjuangan dan menentukan arah dan kebijakan partai. Kita pernah mendudukkan banyak kader terbaik kita pada awal era reformasi di Bukittinggi ini," sebut Rinaldi.

Ketua Panitia Musda ke IV DPD Partai PAN Bukittinggi, Rici Vidiono mengatakan, 4 orang yang terpilih untuk menjadi calon Formatur DPD PAN Bukittinggi akan membeberkan visi dan visi mereka dihadapan peserta Musda, serta berembuk dalam membentuk ke­pengurusan DPD PAN Bukittinggi untuk periode lima tahun mendatang.

Namun, jika tidak menemui kesepakatan juga, maka DPW PAN Sumbar lah yang mengambil keputusan akhir final dari Musda DPD PAN Kota Bukittinggi, jelas Rici.(**)