Home  /  Berita  /  Lingkungan

Waspada Penyakit Kaki Gajah, Dinas Kesehatan Padang Pariaman Sosialisasikan Pengobatan Massal

Waspada Penyakit Kaki Gajah, Dinas Kesehatan Padang Pariaman Sosialisasikan Pengobatan Massal
Pelaksanaan sosialisasi pengobatan massal penyakit Kaki Gajah. (Humas)
Jum'at, 23 September 2016 08:48 WIB

PARIT MALINTANG - Melihat pencapaian Pengobatan Massal Filariasis tahap I, II, dan III di Kabupaten Padang Pariaman yang sudah dicanangkan pada tahun 2013 sampai dengan 2015, Kabupaten Padang Pariaman optimis bebas dari Penyakit Filariasis tahun 2020.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi, SE, MM saat mebuka secara resmi Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF), tahun 2016, di Hal IKK Parit Malintang Kamis (22/09/2016). Sosialisasi dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD, Camat dan Kepala Puskesmas sepadang Pariaman.

Pencapaian pengobatan massal filariasis berdasarkan jumlah penduduk total tahap I sebesar 86,4 % dan tahap II sebesar 84,7 % dan dan tahap III sebesar 80,6 %, melebihi target pencapaian pengobatan massal secara nasional sebesar 65 %.

Walau demikian, memasuki tahun ke IV, Jonpriadi kembali mengingatkan dan meminta seluruh masyarakat untuk meminum obat pencegahan penyakit Filariasis, sehingga tercapai target menjadikan Kabupaten Padang Pariaman bebas penyakit Filariasis tahun 2020, bisa terwujud.

“Walupun melebihi target pencapaian nasinal, kita ingatkan kembali kepada seluruh stekholder untuk dapat mensosialisasikan, betapa pentingnya minum obat Filariasi ini, sehingga target Padang Pariaman bebas dari penyakit Filariasi tahun 2020 bisa terwujud,” ingatnya.

Lebih lanjut Jonpriadi mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan sekaligus sebagai persiapan Pencanangan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis (POPMF) yang akan dilakukan serentak pada tanggal 3 Oktober 2016 Mendatang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dr H. Aspinuddin menyampaikan bahwa tahun 2016 adalah tahun ke empat Kabupaten Padang Pariaman melakukan pengobatan pencegahan penyakit Filariasis.

"Kami berharap setelah lima tahun berturut turut kita lakukan pengobatan dan pencegahan massal Filariasis ini, maka Kabupaten Padang Pariaman bebas dari Penyakit Filariasi," harap Aspinuddin yang akrab dipanggil Jimmi.

Lebih lanjut Aspinuddin menjelaskan bahwa penyakit kaki gajah merupakan penyakit menular menahun (kronis) yang disebabkan oleh Cacing Filaria dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

"Untuk kita ketahui, bahwa penyakit Kaki Gajah (Filariasis) saat ini sudah menginfeksi sekitar 13.032 kasus dari tahun 2002 s/d 2015 dan tersebar di 418 kab/kota di 34 propinsi di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Padang Pariaman jumlah kasus Filariasis dari tahun 2010 s/d september 2016 sebanyak 34 kasus kronis," tutupnya mengakhiri laporannya. (Humas/Fifi)

Editor:Calva
Kategori:Padang Pariaman, Lingkungan, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/